Waspada! Fitur Add Yours Instagram Rentan Untuk Penipuan dan Pencurian Data
Merdeka.com - Fitur terbaru Add Yours sedang menjadi tren di kalangan pengguna Instagram. Sayangnya, fitur ini dengan mudah membuat pengguna memberikan data pribadi. Sehingga bisa berujung pencurian data dan penipuan.
Dilansir dari akun Instagram Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, fitur pengguna Add Yours banyak yang meminta data pribadi, seperti nama panggilan, tempat dan tanggal lahir, nama gadis ibu kandung, alamat rumah, bahkan hingga selfie dengan KTP.
Bahaya dari pencurian data ini biasa berakibat fatal, di antaranya:
-
Bagaimana melindungi data pribadi dari pencurian? Pastikan semua perangkat kamu memiliki perlindungan maksimal yang dapat memberikan peringatan tentang pencurian identitas dan kebocoran data.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa yang sedang tren di dunia nama Instagram? IG atau Instagram adalah salah satu media sosial yang populer dan memiliki pengguna terbanyak di dunia.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Kapan pengguna media sosial membagikan triknya? Dilansir pada Selasa (19/11), seorang pengguna media sosial telah membagikan cara-cara yang efektif untuk mengolah daun pepaya sehingga tidak meninggalkan rasa pahit sama sekali.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
1. Akun email atau medsos kamu bisa diambil orang;
2. Ada orang yang mengaku-ngaku sebagai pemilik yang sah rekening bank kamu;
3. Data kamu dipakai untuk mendaftar aplikasi pinjaman online;
4. Tiba-tiba orang tak dikenal mengaku sebagai teman dekat atau kerabat (social engineering)
Diimbau untuk selalu menerapkan kesadaran akan pentingnya data pribadi kalian. Karena data pribadi merupakan celah utama dari para penipu untuk melancarkan modus mereka. Oleh karena itu bisa terapkan 3S di bawah ini :
- Simpan baik-baik segala sesuatu tentang data pribadi kamu
- Selalu waspada akan ‘fitur yang dianggap sepele’
- Sampaikan kepada teman/saudara kalian mengenai bahaya terhadap modus penipuan yang berawal dari data pribadi
Selalu waspada dan hati-hati dalam melindungi data pribadi Anda. Jangan sampai Anda terbawa arus ikut-ikutan tren tetapi tidak memperhatikan keamanan data pribadi Anda.
Jangan karena hanya ikut hal yang sedang tren tetapi data pribadimu berpotensi disalahgunakan oleh orang tak bertanggungjawab. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaKonsumen dan masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan klik pada link sembarangan, mengunduh file dari orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca Selengkapnya