Waspada Penipuan Berkedok Haji Gratis dari Putra Mahkota Arab Saudi
Merdeka.com - Beredar sebuah pesan yang mengeklaim bahwa Putra Mahkota Arab SaudiMuhammad bin Salman menawarkan sponsor untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2023.
Pesan tersebut terdapat sebuah tautan untuk melakukan pendaftaran yang meminta pelamar untuk mengisi formulir data diri, seperti nama, nomor telepon, alamat email, umur, dan memilih apakah mereka memiliki paspor untuk melanjutkan.
Setelah ini, pengguna diberi tahu bahwa mereka memenuhi syarat untuk sponsor. Namun, untuk melanjutkan, mereka harus membagikan tautan ke situs tersebut dengan lima grup atau 15 teman. Setelah tahap ini, pengguna dialihkan ke halaman 'janji temu' sebelum menerima email konfirmasi setelah menyelesaikan persyaratan.
-
Bagaimana modus penipuan di Facebook terkait Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan informasi penipuan tentang Jusuf Hamka? Informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Kenapa akun palsu Jusuf Hamka di Facebook meminta data pribadi? Selain itu, sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
-
Bagaimana cara selebgram tersebut menjual visa haji ilegal? Berdasarkan penelusuran, selebgram itu telah menjual visa haji palsu kepada sejumlah orang.
"MOHAMMED BIN SALMAN menyediakan Lebih dari 400 Ribu Slot Haji untuk semua orang yang ingin melakukan haji tahun ini tanpa membayar uang," demikian isi narasi di Facebook yang diubah dalam Bahasa Indonesia.
©FacebookPenelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, klaim bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman menawarkan sponsor untuk menunaikan ibadah haji 2023 adalah hoaks.
Dilansir dari situs pesacheck.org, dijelaskan jika situs tersebut diindikasi merupakan modus kejahatan phising yang mencuri data pribadi seseorang.
Situs yang meminta pengguna untuk membagikan tautan untuk menebus hadiah atau sponsor adalah karakteristik dari situs tipuan. Pengguna yang tidak menaruh curiga kemudian dapat berisiko informasi pribadi mereka dicuri karena penipuan atau pencurian identitas.
Sementara itu, Misk yayasan milik Muhammad bin Salman al-Saud terpantau tidak menggelar program pemberian dana Haji 2023.
Pemerintah Arab Saudi juga telah mengeluarkan peringatan tentang penipuan online tentang haji dan umrah melalui situs palsu.
Kesimpulan
Sponsor haji dari Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman hoaks dan merupakan modus penipuan dengan mencuri data pribadi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi https://pesacheck.org/hoax-this-website-purporting-to-offer-sponsorship-to-hajj-from-the-saudi-prince-is-a-scam-e1666da3ad8ahttps://www.antaranews.com/berita/3515100/hoaks-sponsor-haji-dari-putra-mahkota-arab-saudi (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaDalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaYusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaIni tips memilih Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang benar agar tidak terjebak
Baca SelengkapnyaPeningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca Selengkapnya