10 Fakta tentang Che Guevara
Merdeka.com - Ernesto Che Guevara lahir pada 14 Juni 1928. Dia lebih dikenal sebagai El Che atau Che. Dia seorang revolusioner, dokter, intelektual, pemimpin gerilya, diplomat, sekaligus ahli militer. Dia disukai dan dibenci banyak orang. Pejuang revolusioner meninggal hari ini, tepat 45 tahun lalu. Tentara menembak mati Che.
Berikut sepuluh fakta menarik dan tidak terlalu diketahui banyak orang soal Che Guevara
1 Bukan nama keren
-
Siapa pemimpin perang gerilya saat Agresi Militer? Dari tokoh militer, Jateng punya seorang Jenderal Besar TNI Anumerta Raden Soedirman. Berawal dari komandan PETA, selama masa revolusi ia memimpin berbagai pertempuran. Salah satunya adalah memimpin Perang Gerilya saat peristiwa Agresi Militer.
-
Bagaimana Kapten Harun Kabir memimpin gerilya? Kapten Harun Kabir memimpin sejumlah pasukan gerilya. Dia meledakkan berbagai obyek vital untuk melawan Belanda.
-
Siapa pemimpin utama Partai Komunis Vietnam? Pemimpin utama partai saat itu adalah Ho Chi Minh, revolusioner yang memiliki peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang memimpin gerakan G30S/PKI? Brigjen Soepardjo menjadi salah satu tokoh kunci dalam gerakan tersebut bersama DN Aidit, Sjam Kamaruzaman, dan Letnan Kolonel Untung Sjamsuri.
-
Siapa pendiri Geng Kobra? Geng Kobra, kelompok para jagoan Betawi yang didirikan oleh Imam Syafei atau akrab disapa Bang Pi'ie pada 1950-an.
Che Guevara bisa berarti cinta atau benci. Bagi sebagian orang, nama ini sama dengan perjuangan kebebasan, namun buat yang lain berarti pembunuhan. Nama asli Che adalah Ernesto Lynch.
2 Bau badan dan jorok
Sewaktu muda Che dijuluki 'Chanco' (babi) karena jarang mandi, sehingga badannya bau. Dia berganti kaus oblong sekali saban pekan. Banyak orang mengkritik kebiasaan burinya itu, namun Che tidak mau berubah.
3 Orangnya culun
Kebanyakan orang takkan pernah menyangka Che muda mirip seorang kutu buku. Dia suka main catur dan pernah ikut turnamen internasional. Dia menyukai puisi, matematika, dan pelajaran teknik.
4 Bukan orang Kuba
Orang banyak menyangka che orang Kuba karena perjuangannya di Kuba. Padahal, dia kelahiran Argentina dan tidak pernah menjadi warga Kuba.
5 Seorang dokter
Che lulus sekolah kedokteran pada 1953. Di ijazahnya tertulis dokter Ernesto Guevara. Selama kuliah, dia sangat tertarik dengan penyakit lepra.
6 Keliling Amerika
Che Guevara pada 1964 berpidato di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kota New York, Amerika Serikat. Berikut nukilan sebagaian isi pidatonya yang mengkritik Gedung Putih: "Mereka yang membunuh anaknya sendiri dan membeda-bedakan orang dari warna kulit, membiarkan pembunuh warga kulit hitam, bahkan melindungi mereka dan malah menghukum orang kulit hitam karena menuntut kebebasan, bagaimana mungkin mereka itu bisa disebut penjaga perdamaian?"
7 Punya lima anak
Che Guevara peduli kepada keluarganya dan dikaruniai lima anak dari dua pernikahannya. Dari istri pertama, ia memperoleh satu putri bernama Hilda Gadea. Sisanya dari istri kedua, Aleida March.
8 Tangannya buntung
Setelah dieksekusi, seorang dokter militer mengamputasi tangan Che. Tentara Bolivia memindahkan jasadnya ke tempat yang tak diketahui. Masih belum jelas apakah tubuhnya dikubur atau dikremasi. Tapi tangan che dikirim ke Ibu Kota Buenos Aires, Argentina, untuk identifikasi sidik jari. Sidik jarinya juga ditemukan dalam arsip Kepolisian Argentina. Tangan Che kemudian dikirim ke Kuba.
9 Jadi ikon ironis
Foto Che berbaret hitam amat tersohor dan menghiasi pelbagai barang, seperti lencana, kaus, bendera, karpet, poster, tato, bahkan bikini. Foto itu dibuat oleh Alberto Korda.
10 Santo Ernesto
Bagi warga Kuba, Che Guevara adalah pahlawan. Pelajar seantero negara itu bersumpah ingin seperti Che Guevara. Di negeri kelahirannya Argentina, banyak museum didedikasikan untuk memperingati namanya. Patung setinggi 3,6 meter empat tahun lalu dibangun di Rosario, tempat kelahirannya. Sebagian petani Bolivia menganggap Che sebagai orang suci hingga mereka menyebut dia Santo Ernesto. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah
Baca SelengkapnyaPresiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih muda, Chaerul sudah ikut dalam beberapa perhimpunan pergerakan nasional dalam melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaPutra Aceh yang pernah menjadi diplomat RI serta tokoh di balik berdirinya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ini sangat menginspirasi banyak orang.
Baca SelengkapnyaNamanya hingga kini tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia.
Baca SelengkapnyaDengan gaya penulisan yang khas, Neruda mampu menggerakkan hati pembaca dan menciptakan koneksi antara karya sastra dan kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSosok Adnan Kapau Gani, pahlawan nasional asal Sumatra Selatan bergelar Dokter.
Baca SelengkapnyaWalau berasal dari keluarga tak mampu, seorang prajurit TNI kini berhasil menyandang gelar doktor.
Baca SelengkapnyaNamanya diabadikan jadi nama rumah sakit hingga kampus di Jember.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu pasukan militer dan polisi membawa "Fito" pemimpin geng kriminal yang diduga ada dibalik penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya