10 Orang Tewas di Iran Setelah Minum Miras Oplosan
Merdeka.com - Sebanyak 10 warga Iran tewas setelah menenggak miras oplosan dan belasan lainnya dalam kondisi kritis. Juru bicara Universitas Ilmu Kedokteran Hormozgan, Fatemeh Nowruzian menyampaikan korban tewas tersebut terdiri dari sembilan pria dan seorang perempuan dari kota Bandar Abbas. Dia juga menyebutkan 19 orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Nowruzian menjelaskan, 75 orang dilarikan ke rumah sakit dengan tanda keracunan alkohol dan 45 orang dari mereka sedang menjalani dialisis dan empat orang mengalami gangguan penglihatan, dikutip dari Al Jazeera, Senin (9/5).
Nowruzian tidak menyebutkan kandungan dalam miras yang dikonsumsi puluhan orang tersebut. Tapi pada masa lalu, banyak orang tewas karena kandungan metanol yang ditambahkan pada miras oplosan. Metanol dalam menyebabkan kerusakan organ, kebutaan, dan kematian.
-
Siapa yang dilarang minum alkohol? Mengonsumsi alkohol dapat memicu serangan vertigo.
-
Mengapa minum anggur merah haram dalam Islam? Hukum haram minuman anggur merah menurut Islam tersebut dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 90 yang berbunyi:'Hai orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, menyembah berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.'
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Apa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Siapa yang menolak minuman keras? Video Herjunot saat menjadi DJ sempat viral karena menolak secara halus tawaran minuman beralkohol.
-
Kenapa bahan-bahan itu dilarang? Mengutip Indy100, Selasa (5/11), badan yang berbasis di Helsinki ini menjelaskan bahwa bahan-bahan tersebut dilarang dalam kosmetik karena telah diidentifikasi sebagai polutan organik persisten atau 'sangat persisten, (sangat) bioakumulatif dan beracun (PBT/vPvB)' yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baru-baru ini kepolisian mengumumkan delapan orang ditangkap karena diduga terlibat dalam produksi dan distribusi alkohol setelah miras ditemukan di rumah mereka saat penggerebekan.
Memproduksi, menjual, dan mengonsumsi alkohol sangat dilarang di Iran, dengan pengecualian untuk penganut agama minoritas. Mereka yang terbukti memproduksi, menjual, dan mengonsumsi alkohol menjalani hukuman cambuk.
Pada 2020 saat pandemi Covid, jumlah orang Iran yang tewas karena miras yang dioplos metanol lebih dari 700. Mereka menyangka metanol dapat membunuh virus corona. Puluhan orang juga mengalami kebutaan saat itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus penembakan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaSikap tegas Iran ini disampaikan setelah Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 500 orang.
Baca SelengkapnyaAl-Qur'an secara tegas melarang konsumsi minuman keras dalam beberapa ayat, seperti dalam Surah Al-Baqarah (2:219) dan Surah Al-Ma'idah (5:90-91).
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca Selengkapnya