10 Penembakan Paling Mematikan AS, Empat Terjadi di Texas
Merdeka.com - Penembakan massal di Walmart El Paso, Texas pada Sabtu (3/8) pagi waktu setempat, menambah deretan peristiwa mematikan dalam sejarah modern Amerika. Selain El Paso, setidaknya ada tiga peristiwa penembakan paling mematikan yang terjadi di wilayah Texas. Berikut daftar 10 peristiwa paling mematikan yang terjadi di Amerika, seperti dirangkum CNN.
Universitas Texas, Texas
1 Agustus 1966, Mantan marinir AS, Charles J. Whitman membunuh 16 orang di Universitas Texas, Austin, Texas. Selain menyebabkan 16 korban jiwa, tercatat setidaknya 30 orang mengalami luka-luka. Polisi kemudian menembak mati pelaku dalam proses penangkapan di lokasi kejadian. Dilaporkan sebelum melakukan penembakan, pelaku telah lebih dulu membunuh istri dan ibu kandungnya.
-
Apa yang terjadi pada penembakan massal di Texas? Yang terbaru insiden penembakan massal di sebuah mal di Texas.
-
Kenapa kasus penembakan massal di AS meningkat? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan penembakan itu terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
McDonald's San Ysidro, California
18 Juli 1984, 21 orang yang terdiri dari anak-anak dan dewasa tewas dalam penembakan massal yang dilakukan di McDonald's San Ysidro, California. Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai James Huberty. Pria berusia 41 tahun itu tewas tertembak timah panas polisi, satu jam setelah melancarkan aksi brutalnya.
Kafetaria Luby, Texas
16 Oktober 1991, George Hennard, pria berusia 35 tahun menabrakkan truk pikapnya ke dinding Kafe Luby, Texas. Setelah merangsek masuk, Hennard menembak mati 23 orang dalam kafetaria tersebut sebelum akhirnya mengakhiri nyawanya sendiri.
Virginia Tech, Blacksburg
16 April 2007, Seung-Hui Cho, seorang mahasiswa berusia 23 tahun melakukan penembakan massal yang menewaskan 32 orang di dua lokasi berbeda. Cho juga melukai sejumlah orang di kampus Virginia Tech di Blaksburg. Setelah melancarkan aksinya, pelaku dikabarkan bunuh diri.
Sandy Hook, Newtown
14 Desember 2012, Adam Lanza masuk ke sekolah dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut dan menembaki puluhan siswa dan guru. Kejadian tersebut mengakibatkan 6 orang dewasa serta 20 siswa berusia 6 dan 7 tahun meninggal dunia. Pelaku kemudian bunuh diri setelah puas melakukan penembakan sadis tersebut.
Klub Pulse Night, Orlando
12 Juni 2016, Omar Saddiqui Mateen mengeksekusi ratusan orang di Pulse, sebuah klub malam untuk komunitas homoseksual di Orlando. Dalam peristiwa mematikan itu, 49 orang dinyatakan tewas, dan lebih dari 50 orang luka-luka. Polisi menembak mati pelaku dalam upaya penyelamatan korban yang tertahan di dalam klub.
Festival Musik Harvest, Las Vegas
1 Oktober 2017, seorang pria bersenjata membantai kerumunan orang dalam festival musik Route 91 Harvest di Las Vegas yang dihadiri lebih dari 20.000 orang. Pelaku diidentifikasi sebagai Setphen Paddock, pria berusia 64 tahun. Paddock membunuh 58 orang dan mengakibatkan lebih dari 500 orang terluka. Polisi meyakini, pelaku bunuh diri pasca melakukan penembakan massal dari lantai 32 resor dan kasino Teluk Mandalay.
Gereja Baptis Pertama Sutherland Springs, Texas
5 November 2017, Seorang pria bersenjata memasuki sebuah gereja kecil di Texas dan membunuh 25 orang serta seorang bayi yang masih dalam kandungan. Pelaku bernama lengkap Devin Patrick Kelley ditemukan tewas dalam pengejaran singkat oleh pihak kepolisian. Namun, tidak diketahui pasti apakah pelaku itu tewas terbunuh atau bunuh diri.
Marjory Stoneman Douglas, Parkland
14 Februari 2018, 17 orang di SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida tewas di tangan mantan siswa sekolah tersebut. Pelaku diketahui dikeluarkan dari sekolah tersebut karena alasan kedisiplinan. Tak lama setelah penembakan mematikan itu, pelaku ditahan pihak kepolisian.
Walmart El Paso, Texas
3 Agustus 2019, Sebanyak 20 orang tewas dalam penembakan di Walmart wilayah El Paso, Texas. Saat kejadian, dikabarkan setidaknya ada 3000 pengunjung dan 100 pegawai di lokasi tersebut.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal terjadi di Siam Paragon, sebuah mall mewah di Ibu Kota Bangkok, Thailand. Sebanyak 3 orang tewas dan 4 lainnya terluka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaRentetan tembakan brutal tersebut mengenai puluhan orang, di mana satu orang dilaporkan tewas dan 21 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaPotret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaTercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPnembakan usai pulang menonton pameran pembangunan HUT kota Kefamenanu ke 101, Jumat 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaBadai tornado parah di Tennessee ini telah merenggut nyawa enam orang.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang sampai saat ini masih memburu pelaku penembakan brutal itu.
Baca SelengkapnyaGuerrero dianggap sebagai salah satu negara bagian di Meksiko yang dianggap paling berbahaya di dunia bagi anggota pers.
Baca Selengkapnya