100 Negara Teraman di Dunia untuk Covid-19, Indonesia Urutan ke-97
Merdeka.com - Deep Knowledge Group merilis daftar 100 negara dan wilayah teraman di dunia untuk Covid-19. Swiss berada di peringkat pertama dan Sudan Selatan menjadi negara paling berbahaya dari total 200 wilayah yang diteliti.
Berdasarkan laporan setebal 250 halaman itu, Amerika berada di peringkat nomor 58, tepat di belakang Rumania, dan dua tempat di depan Rusia. Sementara Indonesia berada di urutan 97, cuma lebih baik dari Kamboja, Laos, dan Bahama.
Laporan ini didasarkan pada 130 parameter kuantitatif dan kualitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam kategori seperti efisiensi karantina, pemantauan dan deteksi, kesiapan kesehatan, dan efisiensi pemerintah.
-
Negara mana yang paling terkena Ransomware? Berikut adalah daftar negara-negara dengan tingkat serangan ransomware tertinggi berdasarkan data dari Statista per Maret 2022 hingga Maret 2023: SingapuraSingapura menduduki peringkat pertama dengan tingkat serangan ransomware tertinggi. Sebanyak 84 persen perusahaan di Singapura mengalami ransomware dalam 12 bulan terakhir.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi terkena virus West Nile? Mereka yang berisiko tinggi tertular adalah pasien yang menderita penyakit kronis yang bisa menekan sistem kekebalan, pasien kanker dengan sistem imun yang lemah, bayi, dan lansia.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
Deep Knowledge Group merupakan sebuah konsorsium perusahaan dan organisasi nirlaba yang dimiliki oleh Deep Knowledge Ventures, sebuah perusahaan investasi yang didirikan pada 2014 di Hong Kong.
Menariknya, ada perubahan signifikan dalam peringkat keamanan selama bulan-bulan pandemi.
Awalnya, negara-negara yang bisa bereaksi cepat terhadap krisis dan memiliki tingkat kesiapsiagaan darurat yang tinggi menempati peringkat tertinggi. Sekarang negara-negara dengan ekonomi tangguh berada di peringkat yang lebih tinggi.
"Swiss dan Jerman mencapai posisi 1 dan 2 dalam studi kasus khusus baru ini secara khusus karena ketahanan ekonomi mereka, dan karena cara-cara yang hati-hati di mana mereka berusaha untuk mengendurkan pembatasan dan mandat pembekuan ekonomi dalam sebuah fakta dan berbasis ilmu pengetahuan sopan santun, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat," kata penelitian itu seperti dikutip dari Forbes.com, Rabu (10/6).
Penting untuk dicatat bahwa daftar ini hanya penilaian risiko satu organisasi, dan risiko di berbagai wilayah di dalam negara juga akan berbeda.
Sebagai contoh, New York City adalah pusat risiko Covid-19 sebulan lalu, sementara Montana tetap, secara relatif, jauh lebih aman.
Wilayah berisiko tertinggi saat ini, menurut laporan itu adalah Afrika Sub-Sahara dan Amerika Selatan, serta beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Pasifik.
©Deep Knowledge GroupBerikut adalah daftar 100 negara paling aman dari Covid-19, menurut Deep Knowledge Group:
- Swiss
- Jerman
- Israel
- Singapura
- Jepang
- Austria
- Cina
- Australia
- Selandia Baru
- Korea Selatan
- Uni Emirat Arab
- Kanada
- Hong Kong
- Norwegia
- Denmark
- Taiwan
- Arab Saudi
- Hungaria
- Belanda
- Vietnam
- Kuwait
- Islandia
- Bahrain
- Finlandia
- Luksemburg
- Qatar
- Liechtenstein
- Polandia
- Lithuania
- Malaysia
- Latvia
- Slovenia
- Oman
- Yunani
- Estonia
- Kroasia
- Turki
- Irlandia
- Georgia
- Siprus
- Chili
- Montenegro
- Republik Ceko
- Malta
- Spanyol
- Portugal
- Thailand
- Bulgaria
- Greenland
- Meksiko
- Uruguay
- Vatikan
- Italia
- Serbia
- Filipina
- India
- Rumania
- Amerika Serikat
- Republik Slovakia
- Perancis
- Rusia
- Argentina
- Belarus
- Monako
- Swedia
- Ukraina
- Gibraltar
- Britania Raya
- Afrika Selatan
- San Marino
- Kazakhstan
- Bosnia dan Herzegovina
- Iran
- Ekuador
- Azerbaijan
- Mongolia
- Libanon
- Belgium
- Andorra
- Pulau Cayman
- Armenia
- Moldova
- Myanmar
- Bangladesh
- Srilanka
- Mesir
- Tunisia
- Albania
- Yordania
- Panama
- Brasil
- Maroko
- Aljazair
- Honduras
- Paraguay
- Peru
- Indonesia
- Kamboja
- Laos
- Bahama
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan negara teraman bagi wisatawan versi Forbes Advisor.
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri berada di urutan ke-80 sebagai negara paling bahagia.
Baca SelengkapnyaTingkat perkembangan ekonomi negara dan faktor sosial politik mempengaruhi kemungkinan berbisnis.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah rangkuman 20 universitas terbaik di Indonesia versi AD Scientific Index 2024. Di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda empat kota Asia-Pasifik berhasil masuk 10 besar tahun ini, kota Australia, Melbourne dan Sydney, serta Osaka, Jepang, dan Auckland, Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaPengelompokan daftar 10 negara terkaya di dunia tersebut mengacu pada perhitungan Dana Moneter Internasional (IMF).
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaRiset terbaru dari CEOWORLD Magazine terkait Health Care Index menempatkan Indonesia di peringkat 39 dari 110 negara.
Baca Selengkapnya