12 Menteri dari 20 negara dipastikan hadiri Konferensi IORA 2015
Merdeka.com - Sebanyak 12 menteri dari 20 negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) dipastikan bakal hadir dalam perhelatan pertemuan tingkat menteri negara sekitar Samudra Hindia. Tak semua dihadiri menteri luar negeri, namun ada juga menteri ekonomi dan maritim.
Para 12 menteri itu berasal dari Australia, India, Madagaskar, Mauritius, Singapura, Seychelles, Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand, Uni Emirat Arab, China, Mesir. Para menteri ini nantinya akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi.
"Saya lupa tingkat menterinya ada berapa, kalau tidak salah sekitar 12 hingga 15 negara yang mengirimkan menterinya," ujar Ketua Committe Senior Officer IORA sekaligus Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Yuri O. Thamrin, di Hotel Mercure Padang, Sumatra Barat, Kamis (22/10).
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa pendiri Kementerian Luar Negeri? Teuku Mohammad Hadi Thayeb, Pendiri Kemlu yang Pernah Menjabat Jadi Gubernur Aceh Putra Aceh yang pernah menjadi diplomat RI serta tokoh di balik berdirinya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ini sangat menginspirasi banyak orang.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
-
Kenapa Kemnaker ajak 3 lembaga internasional? 'Kami sangat berharap dengan kegiatan ini kami dapat memperkuat hubungan antar Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, dengan organisasi internasional seperti JICA, KOICA, dan ILO untuk bersama-sama bersinergi memperkuat kemampuan ketenagakerjaan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia,' kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Senin (13/5).
Menurut Yuri, nantinya para menteri akan membahas masalah prinsip-prinsip IORA yang dituangkan dalam tiga dokumen IORA. Tiga dokumen tersebut adalah Komunike Padang, IORA Concord, dan Kerja Sama Maritim.
"Kalau untuk menteri akan dibahas prinsip-prinsip tiga dokumen IORA. Pertama Padang Communique, terus keputusan untuk adhock komite yang membentuk IORA Concord, dan satu lagi mengenai kerja sama maritim," tutur Yuri.
Dokumen tersebut sudah disetujui para perwakilan negara anggota kawasan. Dan bakal dibahas lebih lanjut lagi dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi selanjutnya pada Mei tahun depan.
IORA merupakan perkumpulan negara-negara yang wilayahnya berada di kawasan Samudra Pasifik. Ada 20 negara anggota IORA yaitu, Australia, Bangladesh, Komoro, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Singapura, Seychelles, Afrika Selatan, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Tahun ini, anggota IORA akan bertambah satu, yaitu Somalia. Keanggotaan Somalia sudah disetujui negara-negara anggota kawasan.
Selain negara anggota, ada pula mitra wicara IORA. Mereka semua adalah China, Mesir, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Tahun ini merupakan tahun pertama Jerman mengikuti IORA sebagai mitra wicara.
Tahun ini juga adalah tahun pertama Indonesia menjadi ketua IORA. Selama dua periode Indonesia bakal jadi ketua, dan Indonesia mempunyai usulan untuk menjadikan IORA ini pertemuan tingkat kepala negara pada ulang tahun yang ke-20, yakni pada 2017 mendatang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaSecara teknis, kata Praktikno untuk undangan para menteri yang akan mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN berada di bawah koordinasi Sekretariat Kabinet.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai komitmen pemerintah menyelesaikan kasus tumpang tindih lahan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024. Namun, tak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan Nasdem.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca Selengkapnya