12 Orang tewas dalam penembakan di sebuah bar di California
Merdeka.com - Polisi California, Amerika Serikat, hari ini mengumumkan sedikitnya 12 orang tewas, termasuk seorang polisi, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah bar di Thousand Oaks. Pelaku juga tewas dalam peristiwa itu.
Dilansir dari laman Russia Today, Kamis (8/11), pasukan khusus kepolisian (SWAT) dan sedikitnya empat ambulans bergegas ke lokasi. Dilaporkan ada sekitar 30 tembakan dilepaskan oleh pelaku ke pengunjung bar.
"Ketika petugas tiba di lokasi terdengar suara tembakan. Saat itu situasinya pelaku sedang melepaskan tembakan," kata juru bicara kantor kepolisian Ventura County, Eric Buschow.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
"Petugas memasuki lokasi dan bisa saya sampaikan, ada sejumlah korban jiwa, korban luka, salah satu korban adalah satu dari petugas kami yang mendatangi tempat itu ketika ada panggilan awal, pelaku penembakan juga jadi korban."
Saksi mengatakan pria bersenjata itu awalnya menembak penjaga bar di pintu dengan sebuah pistol. Dia lalu melemparkan bom asap ke dalam bar dan meneruskan tembakan.
Sebagian pengunjung bar berlarian menyelamatkan diri ke sebuah pom bensin. Ada laporan menyebut pengunjung sampai menghancurkan kaca bar untuk melarikan diri dari desingan peluru.
Menurut polisi, sebagian orang yang tidak bisa keluar berlindung di ruang toilet dan bahkan ada yang memanjat atap.
"Di bar itu berisi anak-anak muda umur 18, 19, 20 yang sedang bersenang-senang. Lalu orang gila ini masuk dan mulai menembaki orang-orang tanpa alasan jelas," kata salah satu saksi bernama Tim kepada stasiun televisi ABC7.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaRentetan tembakan brutal tersebut mengenai puluhan orang, di mana satu orang dilaporkan tewas dan 21 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum bisa merinci berapa banyak pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Negara Bagian Maine melancarkan operasi besar-besaran untuk memburu pelaku penembakan brutal yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus penembakan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Selengkapnya