Follow
12 Pegawai tewas usai toko manisan di India dilalap si jago merah
Merdeka.com - 12 orang tewas setelah api melalap toko manisan di Mumbai, India Barat. Para korban merupakan pegawai yang juga tinggal di toko manisan tersebut.
"Ke-12 korban sudah dibebaskan keluar toko saat kebakaran berlangsung, namun mereka semua dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata pejabat setempat dikutip dari laman BBC, Senin (18/12).
Kebakaran terjadi subuh waktu setempat. Api berasal dari lantai dasar toko dan menyebabkan karyawan yang tinggal di lantai atas tidak bisa membebaskan diri.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
Bangunan tersebut kemudian roboh akibat tidak kuat menahan panas. Hingga saat ini, operasi penyelamatan masih berlangsung
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Namun, buruknya struktur bangunan dan kurangnya perawatan gedung seringkali menjadi penyebab kebakaran di India. Ditambah, tidak ada sarana penyelamatan seperti pintu darurat atau gas pemadam api membuat banyaknya korban berjatuhan saat terjadi bencana kebakaran.
Kebakaran serupa juga terjadi di sebuah lokasi konstruksi di Mumbai pada September lalu. Kebakaran itu menyebabkan enam orang tewas dan melukai beberapa orang lainnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Diketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca Selengkapnya
Tiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca Selengkapnya
Tujuh korban tewas merupakan satu keluarga pemilik usaha bingkai di lokasi tersebut.
Baca Selengkapnya
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca Selengkapnya
Yossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya
Peristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian
Baca Selengkapnya
Polisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca Selengkapnya
"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca Selengkapnya
Petugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca Selengkapnya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca Selengkapnya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya