Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Awak Kapal China Dibajak di Gabon Bebas Setelah Bayar Tebusan Rp 4,3 Miliar

14 Awak Kapal China Dibajak di Gabon Bebas Setelah Bayar Tebusan Rp 4,3 Miliar Kapal bajak laut. ©2013 Merdeka.com/Alexander Marchencko

Merdeka.com - Angkatan Darat Nigeria membebaskan 14 awak kapal ikan China dari pembajak pada Sabtu, setelah sebulan ditawan.

Letkol Mohammed Yahaya menyampaikan kepada AFP, tebusan sebesar USD 300.000 atau sekitar Rp 4,3 miliar dibayarkan sebelum kru dibebaskan.

Kapal ikan China, terdaftar di Gabon, dibajak menggunakan kapal berkecepatan tinggi di lepas pantai Port-Gentil di Gabon pada 7 Februari dan awaknya - enam warga negara China, tiga warga Indonesia, seorang warga negara Gabon, dan empat warga Nigeria - diculik.

Kapal tersebut, dengan awak masih berada di dalamnya, terlihat sekitar 110 km (68 mil) dari pulau Bonny di Nigeria beberapa hari setelah serangan.

Konsultan keamanan maritim Dryad Global mengatakan kapal China yang dibajak itu digunakan sebagai "kapal induk" untuk serangan terhadap kapal tanker minyak.

Menyerang kapal untuk menculik awaknya untuk mendapatkan uang tebusan hal biasa di Teluk Guinea, yang membentang dari Senegal ke Angola, sampai di pantai barat daya Nigeria.

Pelakunya biasanya adalah bajak laut Nigeria.

Teluk Guinea menyumbang lebih dari 95 persen dari seluruh kasus penculikan maritim tahun lalu - 130 dari 135 kasus - menurut Biro Maritim Internasional (IMB), yang memantau keamanan di laut, dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/3).

Menurut IMB, wilayah tersebut mencatat peningkatan 40 persen kasus pembajakan dan penculikan selama sembilan bulan pertama 2020.

Para ahli menunjuk ke Delta Niger di Nigeria sebagai sumber utama perekrutan bajak laut. Kekayaan minyak di kawasan itu tidak menguntungkan penduduk setempat yang juga mendapati sektor ekonomi tradisional mereka seperti perikanan dan pertanian rusak akibat polusi dari ekstraksi minyak.

Dipengaruhi oleh kemiskinan, penduduk setempat adalah lahan subur bagi geng bajak laut untuk merekrut prajurit dan bersembunyi di antara perompakan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
Nakhoda Kapal Terdakwa Penyelundupan Imigran Rohingya Divonis 8 Tahun Penjara
Nakhoda Kapal Terdakwa Penyelundupan Imigran Rohingya Divonis 8 Tahun Penjara

Ketiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Menegangkan saat Pasukan Komando India Bebaskan Kapal MV Ruen dari Perompak Somalia
FOTO: Momen Menegangkan saat Pasukan Komando India Bebaskan Kapal MV Ruen dari Perompak Somalia

Dalam operasi pembebasan tersebut, 17 awak kapal berhasil diselamatkan.

Baca Selengkapnya
24 Korban TPPO Modus Jual Ginjal Dapat Ganti Rugi Rp799 Juta
24 Korban TPPO Modus Jual Ginjal Dapat Ganti Rugi Rp799 Juta

Perkara TPPO ini berupa perdagangan organ tubuh ginjal oleh 15 orang terdakwa.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya