14 Kapal perang Turki 'masih hilang' sejak kudeta militer gagal
Merdeka.com - Sebanyak 14 kapal perang Turki dilaporkan masih berada di perairan, termasuk kepala angkatan laut Veysel Kosele yang tidak diketahui keberadaannya selama empat hari sejak peristiwa kudeta militer Jumat lalu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/7), belum diketahui apakah Kosele termasuk orang yang terlibat dalam kudeta atau dia sudah ditangkap. Media lokal mengatakan dia sudah dikelabui dan berada di salah satu kapal yang hilang itu setelah mendapat laporan ada serangan teroris.
Menurut harian the Times, 14 kapal yang hilang itu sedang berlayar dalam tugas di Laut Hitam atau Egean. Seluruh kapal itu dilaporkan belum kembali ke pelabuhan meski seharusnya keberadaannya bisa dilacak lewat radar atau satelit.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang memimpin ekspedisi di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Siapa yang memimpin Korps Marinir? Korps Marinir dipimpin oleh seorang Komandan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
-
Dimana Kapal Uluburun ditemukan? Penemuan bangkai kapal ini ditemukan di perairan lepas pantai Uluburun, dekat Cape Grand di wilayah barat daya Turki.
-
Siapa yang menemukan Kapal Uluburun? Penemuan ini, yang pertama kali dilaporkan oleh seorang penyelam lokal pada tahun 1982, telah membuka tabir perdagangan, teknologi, dan kehidupan pada masa Zaman Perunggu Akhir.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
Keadaan ini memunculkan dugaan personel angkatan laut di kapal-kapal itu sedang menuju Yunani untuk mencari suaka. Seperti yang dilakukan delapan personel militer yang terbang dengan helikopter ke Yunani untuk meminta suaka. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPenggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya