17 Orang Tewas Setelah Pesawat Militer Filipina Jatuh
Merdeka.com - Sedikitnya 17 penumpang pesawat militer Filipina tewas setelah pesawat itu jatuh di Pulau Jolo, Provinsi Sulu, selatan Filipina hari ini.
Dilansir dari laman the Straits Times, Minggu (4/7), Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan pesawat C-130 dengan nomor ekor 5125 itu jatuh sekitar pukul 11.30 ketika berusaha mendarat di landasan di Kota Patikul, Sulu.
Sebelumnya dilaporkan, Hingga saat ini sudah 40 orang diselamatkan dari reruntuhan yang masih terbakar.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Pesawat itu berangkat dari Cagayan de Oro mengangkut tentara yang baru lulus latihan militer.
"Pesawat itu meleset dari landasan ketika berusaha naik lagi," kata Sobejana.
Upaya penyelamatan kini masih berlangsung.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan kepada Reuters, pesawat itu membawa 92 penumpang, termasuk tiga pilot dan lima awak kabin.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Arsenip Andolong dalam pernyataan menyebut 17 jenazah sudah ditemukan.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan pesawat itu terbakar dan mengepulkan asap.
Sebagian penumpang belum lama ini baru lulus dari latihan militer dan mereka dikerahkan ke Sulu untuk bergabung dengan pasukan anti-terorisme.
Wilayah selatan Filipina dikenal sebagai kawasan kelompok militan Abu Sayyaf.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Baru Lepas Landas Jatuh di Nepal, 19 Orang Tewas, Pilot Satu-Satuya yang Selamat
Baca SelengkapnyaPesawat Saurya Airlines jatuh dan terbakar saat lepas landas dari sebuah bandara di Kathmandu, Nepal.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan jumlah korban akan terus bertambah seiring tim penyelamat masih melakukan pencarian korban.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaPesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca Selengkapnya