18 Anak Tewas Akibat Kebakaran di Sekolah Bela Diri China
Merdeka.com - Api melahap pusat pelatihan seni bela diri di provinsi Henan, China, Jumat, menewaskan sedikitnya 18 orang, kata pihak berwenang setempat.
Kebakaran terjadi pada pukul 03.00 waktu setempat dan berhasil dipadamkan, kata pemerintah daerah Zhecheng dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kebakaran, yang melukai 16 orang, empat di antaranya dalam kondisi serius, kata pemerintah daerah.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Jumat (25/6), orang yang bertanggung jawab atas pusat pelatihan seni bela diri tersebut telah ditahan oleh polisi, menurut pernyataan itu.
Nama pusat seni bela diri tidak diungkapkan.
Kebakaran di China biasa terjadi, dengan protokol keamanan yang tidak merata dan konstruksi di bawah standar sering menjadi perhatian.
Dalam salah satu kebakaran paling mengerikan di provinsi itu, 309 orang tewas di kota Luoyang pada Hari Natal tahun 2000 di sebuah klub malam.
Sebagian besar korban tercekik oleh asap di ruang dansa, yang hanya memiliki dua pintu keluar darurat, dan tidak ada alat pemadam kebakaran atau alarm asap.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi di sebuah taman hiburan di India itu sebagian besar adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaDari pantauan rekaman CCTV terlihat asap hitam tebal mengepul dari menara 14 lantai di Zigong.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat seorang pemuda terbakar di kawasan Lanud Halim membuat gempar. Konon identitas pemuda tersebut merupakan anak seorang Pamen TNI AU .
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaVideo terbakarnya pabrik itu beredar di media sosial. Terlihat ada pekerja yang dievakuasi keluar dari pabrik dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaMiris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca Selengkapnya