2 Juta Ton Mikroplastik Cemari Pantai di Israel, Paling Banyak dari Kemasan Makanan
Merdeka.com - Lebih dari dua juta ton partikel plastik kecil atau mikroplastik berhasil ditemukan mencemari pantai-pantai di bagian Laut Mediterania Israel. Pantai-pantai Israel seperti di Tel Aviv dan Hadera menjadi dua dari enam pantai paling tercemar dengan mikroplastik.
Bukti pencemaran mikroplastik ini berhasil ditemukan oleh mahasiswa peneliti dari Universitas Tel Aviv, yaitu Andrey Ethan Rubin dan Limor Omeysi.
Tim peneliti yang turut bekerja sama dengan Pusat Riset Laut Mediterania itu mengambil sampel pasir dari pantai-pantai di Askelon, Rishon Lezion, Tel Aviv dan Hadera di Israel tengah, dan Dor dan Haifa di Israel utara.
-
Dimana mikroplastik ditemukan? Mikroplastik ini dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk perairan laut, estuari, sedimen, terumbu karang, serta bahkan di awan.
-
Apa dampak sampah plastik bagi kehidupan laut? Kehidupan di dalam laut pun juga terancam. Sampah plastik yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kematian hewan laut karena banyak hal, misalnya terjerat atau menelan plastik. Selain itu, mikroplastik yang terbentuk dari sampah plastik dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia.
-
Mengapa Indonesia punya paparan mikroplastik tinggi? Sejumlah penelitian terbaru mengungkap bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan paparan mikroplastik yang sangat tinggi. Hal ini tentu menimbulkan dampak kesehatan yang tidak main-main dan tak bisa disepelekan.
-
Mengapa mikroplastik di atmosfer berbahaya? 'Mikroplastik di troposfer bebas diangkut dan berkontribusi pada polusi global. Jika masalah 'polusi udara plastik' tidak ditangani secara proaktif, perubahan iklim dan risiko ekologis dapat menjadi kenyataan, menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat dibalikkan dan serius di masa depan.'
-
Dimana limbah plastik merusak lingkungan? Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan laut.
Tim segera menganalisis sampel-sampel pasir itu untuk mengetahui jenis kandungan mikroplastik. Mereka menjelaskan mikroplastik yang ditemukan dalam sampel-sampel pasir itu berasal dari kemasan makanan hingga jaring penangkap ikan.
Tim menemukan pantai Tel Aviv dan Hadera memiliki jumlah mikroplastik empat kali lebih tinggi dibanding pantai Rishon Lezion dan Dor, pantai yang memiliki tingkat pencemaran terendah.
Penelitian yang dipublikasi di Jurnal Marine Pollution Bulletin itu menjelaskan pantai Tel Aviv dan Hadera sendiri terletak dekat sungai, yaitu sungai Yarkon dan Alexander.
Tim peneliti yakin sungai-sungai itu membawa partikel mikroplastik sehingga mencemari perairan pantai Tel Aviv dan Hadera.
“Penelitian kami mengungkapkan pantai Israel kemungkinan mengandung lebih dari dua ton sampah mikroplastik. Kondisi lingkungan secara perlahan memecah plastik ini menjadi partikel yang lebih kecil. Semakin kecil partikel plastik, semakin sulit untuk menghilangkannya dari lingkungan, dan semakin berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita. Partikel mikroplastik yang hanyut ke laut ditelan oleh ikan, dan sisa-sisanya akhirnya mencapai manusia,” jelas Rubin, dikutip dari The Times of Israel, Senin (31/10).
Keberadaan mikroplastik yang besar dapat terjadi karena pemantauan limbah plastik dan peraturan pembatasan mikroplastik yang belum memadai di Israel.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaBerikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Jadi Negara Pemakan Mikroplastik Terbanyak Di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru yang dilakukan Cornell University ungkap paparan berlebih mikroplastik terhadap masayarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaPaparan dari mikroplastik di kehidupan sehari-hari kita bisa menimbulkan sejumlah dampak kesehatan yang tak main-main.
Baca SelengkapnyaMenurut Ibar tanpa transparansi dan komitmen untuk mengurangi produksi plastik, krisis saset tidak akan teratasi.
Baca Selengkapnya