20 Orang Tewas Tersambar Petir di India
Merdeka.com - Dalam sehari, sebanyak 20 orang tewas tersambar petir di delapan distrik di negara bagian Bihar, India timur. Cuaca di bagian timur Bihar diprediksi terjadi hujan badai dengan petir pada Rabu dan Kamis.
Kepala Menteri Bihar, Nitish Kumar meminta masyarakat mengikuti saran dari badan penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
Ratusan orang tewas setiap tahun di India karena tersambar petir selama musim hujan monsoon. Salah satunya karena banyak orang bekerja di luar ruangan sehingga mereka rentan terkena sambaran kilat.
-
Apa penyebab kematian banyak orang di India? Kematian akibat gigitan ular adalah ancaman yang serius, terutama di negara tropis dengan populasi ular berbisa yang tinggi. Salah satunya adalah India, yang termasuk dalam daftar negara dengan angka kematian akibat gigitan ular tertinggi. Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Kapan petir menjadi penyebab kematian terbanyak? Ketika inisiatif dimulai, AS melihat rata-rata sekitar 55 kematian akibat petir per tahun.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Mengapa banyak orang tersambar petir di Danau Cilala? Menurut warga sekitar, peristiwa tersebut tidak sekali dua kali terjadi namun selalu memakan korban. Biasanya, peristiwa terjadi ketika hujan lebat dan terdapat pengguna roda dua yang melintas lalu berteduh di pinggir danau.
-
Kenapa orang mudah sakit di musim hujan? Musim hujan identik dengan berbagai penyakit. Hal ini bisa terjadi akibat penurunan sistem imun tubuh yang disebabkan oleh cuaca dingin.
-
Apa saja jenis penyakit musim hujan? Penyakit-penyakit ini dapat menular melalui air, makanan, atau nyamuk yang terkontaminasi, serta perubahan suhu dan kelembaban yang memengaruhi sistem imun tubuh.
Nitish Kumar mengatakan akan memberikan kompensasi sebesar 400.000 rupee atau sekitar Rp 74 juta untuk keluarga masing-masing korban sambaran petir, dikutip dari BBC, Kamis (28/7).
Koran The Times of India melaporkan, Kumar menggelar rapat bersama jajarannya pekan lalu dan meminta pejabat di Bihar memasang penangkal petir di semua gedung pemerintah, termasuk sekolah dan rumah sakit.
Letak geografis Bihar membuatnya rentan dengan sambaran petir selama musim monsoon.
India mencatat lenih dari 18 juta sambaran petir antara April 2020 dan Maret 2021, menurut penelitian Climate Resilient Observing Systems Promotion Council. Data ini naik 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Baca SelengkapnyaSuhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat gelombang panas melanda India terus bertambah mencapai angka lebih dari 140 orang.
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaPapan reklame raksasa roboh menimpa beberapa rumah dan pompa bensin di Mumbai, India, akibat terjangan badai.
Baca SelengkapnyaGelombang panas yang menghantam India telah merenggut banyak korban jiwa. Suhunya tertinggi capai 52,9 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaNegara dengan penduduk terbanyak di dunia ini mengalami krisis lapangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan deras selama dua hari melanda India Utara telah menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas.
Baca SelengkapnyaInsiden ini menewaskan sedikitnya 2 orang penumpang dan menyebabkan 20 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Xinhua, jumlah korban tewas mengalami bertambah menjadi 95 orang, dengan lebih dari 110 orang terluka.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca Selengkapnya