200 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal ISIS di Suriah
Merdeka.com - Sejumlah aktivis dan pejabat lokal di Kota Raqqa, Suriah dua hari lalu mengatakan, telah ditemukan kuburan massal berisi sekitar 200 mayat yang di antaranya diduga dieksekusi oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kuburan massal di dekat Raqqa itu berisi lima jenazah berpakaian oranye, mirip seperti yang biasa dipakai tawanan ISIS saat dieksekusi.
"Mereka diikat dan ditembak kepalanya," kata Yassir al-Khamis dan Lembaga Pemantau Hak Asasi Suriah. Mayat-mayat itu diyakini dibunuh lebih dari dua tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal itu? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal? Sebanyak 25 tulang pemuda dan remaja laki-laki dengan kondisi terkelupas dan terbakar ditemukan di dalam sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Apa yang terjadi di kuburan massal? Menurut Pak Darmadi, di makam yang berada tepat di bawah sutet tegangan tinggi itu terdapat puluhan jasad korban anggota PKI.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan massal? Pak Darmadi mengatakan di sanalah letak kuburan massal para anggota PKI yang dieksekusi.
Di makam itu juga ada tiga mayat perempuan yang diduga dibunuh karena dirajam.
"Tengkorak kepala mereka hancur dan menunjukkan tanda dirajam," kata pejabat lokal.
Khamis menuturkan dia dan timnya pertama kali menemukan kuburan massal itu bulan lalu di sebelah selatan Raqqa, bekas ibu kota ISIS. Ada sekitar 800 mayat di dalam kuburan massal itu.
Kantor berita AFP melaporkan, penemuan kuburan massal itu bisa membantu penemuan puluhan ribu orang yang nasibnya belum diketahui hingga ini, termasuk para orang asing yang ditahan ISIS.
ISIS menguasai Kota Raqqa pada awal 2014 dan menjadikan kota itu sebagai ibu kota kekhalifahan.
Februari lalu tim penggali menemukan sebuah kuburan massal yang menyimpan 3.500 mayat di al-Fukheikha daerah perkebunan di pinggiran Raqqa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuburan massal ini ditemukan setelah kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham menggulingkan rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaKuburan massal dengan ratusan mayat ditemukan di dua rumah sakit Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai tentara Israel, yakni RS Al-Shifa dan RS Al-Nasser.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dalam Kuburan Massal di RS Nasser
Baca SelengkapnyaSebagian mayat tidak utuh dan sebagian dikembalikan hanya dalam bentuk potongan tubuh.
Baca SelengkapnyaIni adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan Gaza meminta penjelasan kepada pihak Israel tentang identitas mayat yang dikirimkan dalam truk.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan massal warga Gaza, Palestina, Kembali ditemukan di area Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 14.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaHampir 200 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit di Gaza, Jadi Bukti Pembantaian Massal Pasukan Israel
Baca SelengkapnyaMencekam Sampai Bikin Merinding, Arkeolog Temukan 'Kota Orang Mati' dengan Lebih dari 300 Makam Mumi di Mesir
Baca SelengkapnyaBahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.
Baca SelengkapnyaPejabat Palestina mengonfirmasi, mereka menerima 100 jenazah dari Israel. Termasuk jenazah utuh, separuh, dan sebagian tubuh.
Baca Selengkapnya