22 Ribu nama anggota ISIS terungkap
Merdeka.com - Lebih dari ribuan dokumen berisi nama jihadis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tempat tinggal, nomor telepon, dan identitas keluarga mereka dibocorkan oleh saluran berita Sky News, Inggris yang disiarkan pada Rabu kemarin.
Laporan ini didapatkan dari dokumen dalam sebuah kartu memori curian mantan anggota ISIS yang akhirnya ditangani kepala kelompok keamanan internal polisi. Dokumen itu juga berisi blanko pendaftaran perekrutan anggota ISIS. Data mencatat ada 51 negara terkumpul dalam dokumen, lapor siaran tersebut.
"Sky News telah memberitahukan dokumen ini kepada pihak otoritas, namun menteri dalam negeri atau menteri luar negeri Inggris belum menanggapi secara cepat hal ini," ungkap Sky News, seperti diberitakan laman Asia One, Kamis (10/3).
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang IKN? Sebuah unggahan di platform X menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dikhususkan untuk warga China.Postingan tersebut diunggah oleh akun X bernama @dancersejati07 pada Senin (24/6) dan telah diposting ulang hingga 493 kali.
Dokumen dari siaran Sky News tersebut berisi 23 pertanyaan kepada calon jihadis, seperti golongan darah, nama ibu, tingkat pemahaman syariah, dan pengalaman hidup. Beberapa dari dokumen juga berisi lokasi para jihadis yang sebelumnya berada di perlintasan utara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Afrika Utara, dan juga Timur Tengah.
Segelintir nama yang telah teridentifikasi adalah Abdel-Majed Abdel Bary, mantan penyanyi rap di barat London. Dia diketahui pernah mengunggah foto di Twitter pribadi sambil memegang sorban. Nama lain adalah Junaid Hussaid, seorang operator internet untuk ISIS asal Birmingham. Dia tewas lewat serangan pesawat tanpa awak Agustus tahun lalu.
Dokumen diberikan seorang pria bernama Abu Hamed, seorang mantan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang begabung dengan ISIS. Dia mencuri kartu memori dokumen tersebut dan memberikannya kepada seorang jurnalis di Turki.
Hamed keluar dari ISIS dengan alasan kelompok militan itu sudah meninggalkan ajaran Islam. Dia juga mengatakan anggota ISIS sudah meninggalkan markas mereka di Raqqa, Suriah, dan kini pindah ke padang pasir.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaHamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca Selengkapnya