26 Orang Tewas Saat Traktor yang Angkut Peziarah Hindu Terbalik di India
Merdeka.com - Kendaraan traktor yang mengangkut peziarah Hindu di India terbalik dan jatuh ke kolam, menewaskan 26 orang pada Sabtu (1/10). Sebagian besar korban jiwa dalam kecelakaan di Ghatampur, kota Kanpur, India utara itu adalah perempuan dan anak-anak.
Inspektur Polisi Kota Kanpur, Tej Swaroop Singh mengatakan, traktor tersebut mengangkut sekitar 40 orang yang baru saja menghadiri sebuah upacara di kuil Hindu pada Sabtu lama. Singh mengatakan sebagian besar korban meninggal karena tenggelam.
Sedikitnya 10 orang terluka dan mereka dilarikan ke rumah sakit. Dilansir Al Jazeera, Minggu (2/10), penyebab kecelakaan masih diselidiki.
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada korban.
"Kami bersama mereka yang kehilangan orang terkasih mereka dan doa kami untuk korban luka," ujarnya di Twitter.
Ini merupakan insiden kedua di negara bagian Uttar Pradesh selama pekan ini. Pada Senin, traktir yang mengangkut sejumlah orang juga terbalik dan menewaskan sedikitnya 10 orang.
Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di India. Menurut data statistik resmi, pada 2021, lebih dari 150.000 orang tewas karena kecelakaan atau lebih dari 400 orang per hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini menewaskan sedikitnya 2 orang penumpang dan menyebabkan 20 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis kereta di India kembali memakan korban jiwa dan luka parah.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaDilansir dari Xinhua, jumlah korban tewas mengalami bertambah menjadi 95 orang, dengan lebih dari 110 orang terluka.
Baca SelengkapnyaPuluhan santri itu akan menghadiri upacara hari santri di Cilacap.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya