27 Warga India Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Bekerja di Sawah
Merdeka.com - Sambaran petir menewaskan 27 orang dan empat penumpang dalam sebuah penerbangan dirawat di rumah sakit setelah turbulensi parah selama badai monsoon atau musim hujan di India timur. Hal ini disampaikan pihak berwenang pada Selasa (8/6).
Sambaran petir selama Juni sampai September saat musim monsoon tahunan cukup umum terjadi di India.
Sejumlah pejabat mengatakan West Bengal dilanda hujan badai pada Senin malam, dengan sambaran petir di sebagian wilayah negara bagian tersebut.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Siapa yang terkena dampak ancaman bom terhadap penerbangan India? Maskapai penerbangan Air India dan IndiGo masing-masing menerima ancaman untuk 21 penerbangan, sedangkan Vistara mengalami gangguan pada 20 penerbangannya.
-
Apa penyebab kematian banyak orang di India? Kematian akibat gigitan ular adalah ancaman yang serius, terutama di negara tropis dengan populasi ular berbisa yang tinggi. Salah satunya adalah India, yang termasuk dalam daftar negara dengan angka kematian akibat gigitan ular tertinggi. Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa itu turbulensi pesawat? Turbulensi pada pesawat adalah gangguan udara yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama pola cuaca yang tidak stabil.
“Banyak dari 27 orang yang tewas pada Senin malam di negara tersebut merupakan petani dan sedang bekerja di sawah,” jelas Menteri Manajemen Kebencanaan West Bengal, Javed Ahmed Khan kepada AFP, dilansir Channel News Asia, Rabu (9/6).
Sementara itu, sebuah penerbangan dari Mumbai ke Kolkata, ibu kota West Bengal, terjebak badai mendekati pendaratan. Delapan penumpang terluka dan empat orang dari mereka dilarikan ke rumah sakit.
“Satu penumpang masih dirawat di rumah sakit. Penumpang lainnya telah dipulangkan,” jelas direktur bandara, C Pattabhi kepada AFP.
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengumumkan kompensasi keuangan untuk keluarga korban dan mereka yang terluka.
Hampir 2.900 orang tewas tersambar petir di India pada 2019 menurut Badan Catatan Kejahatan Nasional, data terbaru yang tersedia.
Musim monsoon penting untuk meningkatkan ketersediaan air di Asia Selatan, tapi juga menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas di kawasan itu setiap tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaHujan lebat dan angin merobohkan atap di bandara utama di New Delhi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPapan reklame raksasa roboh menimpa beberapa rumah dan pompa bensin di Mumbai, India, akibat terjangan badai.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi di sebuah taman hiburan di India itu sebagian besar adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaSuhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaGelombang panas yang menghantam India telah merenggut banyak korban jiwa. Suhunya tertinggi capai 52,9 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Xinhua, jumlah korban tewas mengalami bertambah menjadi 95 orang, dengan lebih dari 110 orang terluka.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca Selengkapnya