29 Orang tewas saat bentrok memperingati revolusi Mesir
Merdeka.com - Setidaknya 29 orang tewasdi Mesirdalam kekerasan jalanan kemarin dan 725 lainnya ditangkap, saat pendukung kubu Islam dan militer melakukan unjuk rasa saingan saat peringatan peristiwa pemberontakan 2011.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Ahmed Kamel mengatakan dua puluh enam orang tewas dalam bentrokan di Ibu Kota Kairo dan sekitarnya, di mana kubu Islam dan demonstran anti pemerintah bertempur dengan polisi dan warga sipil, seperti dilansir surat kabar the Daily Times, Ahad (26/1).
Polisi juga menangkap 725 demonstran, sementara ribuan pengunjuk rasa pro-pemerintah berdemonstrasi di Bundaran Tahrir Kairo untuk mendukung pemerintahan dilantik militer.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
Peringatan tahun ketiga revolusi jatuh pada 25 Januari di Mesir kemarin itu telah menimbulkan bentrokan sengit antara pengunjuk rasa Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Muhammad Mursi dan pasukan keamanan di Ramses, jantung Kota Kairo, di Mohandesin, Giza dan Shobra Khaima.
Pengunjuk rasa dari pendukung pemerintah dilindungi oleh aparat keamanan dan berkonsentrasi di Bundaran Tahrir dan Istana Presiden Ettihadiah untuk memperingati tahun ketiga revolusi.
Bundaran Tahrir ditutup dari berbagai arah dengan kawat berduri dan tank tempur, dan hanya dibuka dua pintu saja dengan pemeriksaan sangat ketat menggunakan alat detektor elektronik bagi setiap orang ingin masuk.
Pengunjuk rasa pro-pemerintah mengusung gambar Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fatah al-Sisi yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada pertengahan tahun ini.
Pendukung Sisi mengatakan, peringatan tahun ketiga revolusi ini selain untuk memperingati tumbangnya Presiden Husni Mubarak pada 2011, juga mengenang Revolusi 30 Juni 2013 yang menumbangkan Presiden Mursi.
Sedikitnya tiga ledakan bom terjadi kemari, yakni di dekat Akademi Kepolisian di Kairo, sebuah kantor polisi di Terusan Suez dan satu lagi di Giza.
Banyak jalan di Kota Kairo ditutup termasuk Bundaran Rabiah Adawiyah untuk menghambat akses masuk bagi pendukung Ikhwanul Muslimin. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi setelah kemarin kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mengejutkan besar-besaran ke Israel.
Baca SelengkapnyaPenyerangan itu terjadi ketika lebih dari 1.100 warga Israel menggelar pawai 'Hari Yerusalem'.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa di Meksiko mengecam serangan militer Israel di kota Rafah, Gaza.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa menyerukan diberlakukannya embargo senjata dan sanksi terhadap Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael dan Mesir melakukan baku tembak di perbatasan Rafah. Satu militer Mesir tewas.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan di bawah pengawasan polisi Israel.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaPenjajah Israel mengambil alih kendali perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaRibuan pager milik pejuang Hizbullah meledak secara serentak pada Selasa. Ledakan ini diduga didalangi badan mata-mata Mossad Israel.
Baca Selengkapnya