3 Kejadian mengejutkan saat rombongan presiden melintas di jalan

Merdeka.com - Iring-iringan presiden biasanya dijaga dengan super ketat, hingga tak ada warga yang bisa menerobos rombongan itu. Tapi tak semua penjagaan ini berhasil. Ada saja kejadian tak terduga yang terjadi saat rombongan presiden melintas.

Berikut beberapa kejadian tak terduga saat presiden melintas di jalanan, mulai dari diterobos warga, sampai selamatkan orang bunuh diri:

Pesepeda beri jari tengah ke arah rombongan Presiden AS

Seorang pengendara sepeda melakukan aksi yang sangat berani terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia mengacungkan jari tengah kepada rombongan Trump yang baru saja berangkat dari Trump National Golf Club di Virginia.

"Seorang pengendara sepeda wanita di sepanjang rute iring-iringan mobil, tepat di luar lapangan golf, berjalan di jalur kanan berulang kali mengulurkan jari kirinya ke POTUS," kata seorang reporter yang berhasil merekam kejadian itu.

Si pengendara sepeda mengacungkan jari tengah kepada presiden saat mobil presiden berhenti di lampu lalu lintas dekat lapangan golf, hampir belok kiri ke jalan parkir.

Iring-iringan Presiden Jokowi disusupi

Mobil yang dikemudikan wanita berinisial A (28) berhasil masuk dalam iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kawasan Tol Cimanggis. Peristiwa itu terjadi pada Senin 24 September 2018. "Dia tidak sadar masuk iring-iringan Presiden," tutur Kanit Lakalantas Polres Jakarta Timur, AKP Agus.Saat ditegur petugas, perempuan berusia 28 tahun itu masih tetap menerobos rangkaian. Akhirnya sampai di sekitaran Taman Mini Indonesia Indah (TMII), polisi pun memberhentikan dan melakukan pemeriksaan.

Rombongan Presiden Turki berhenti hentikan pria bunuh diri

Rombongan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung berhenti untuk mencegah seorang pria yang ingin bunuh diri. Pria itu akan melompat dari jembatan Bosphorus di Istanbul. Pria itu sudah memanjat keluar jembatan yang menghubungkan Eropa dengan Asia.Melihat kondisi ini, rombongan Presiden Erdogan yang kebetulan melintas jembatan itu, langsung berhenti. Dilihat dari cuplikan di televisi, staf Erdogan meminta pria yang terlihat putus asa untuk berbicara pada presiden di mobil. Pria itu langsung dibawa ke tempat aman. Dia terlihat mengalami depresi karena 'masalah keluarga'. Polisi juga berusaha mencegahnya melompat.