3 Poin Pernyataan Dubes Arab Saudi Luruskan Kasak Kusuk Soal Rizieq
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab sempat diperiksa oleh pihak kepolisian Arab Saudi. Rizieq diperiksa terkait ada bendera bertuliskan kalimat tauhid di tempat tinggalnya.
Bendera tersebut dianggap oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi sebagai simbol organisasi yang telah dilarang. Kini Rizieq sudah dibebaskan dengan jaminan. Meski begitu, kasak kusuk pemeriksaan Rizieq masih terus menjadi pertanyaan. Oleh karena itu Dubes Arab untuk Indonesia meluruskan semua kasak kusuk tersebut. Berikut ulasannya:
Rizieq Syihab Tidak Ada Masalah
-
Bagaimana masjid 'ribat' ditemukan? Dalam penggalian situs ini, tim dari Museum Arkeologi So Miguel de Odrinhas (MASMO) bekerja sama dengan sukarelawan dan mahasiswa arkeologi dari Universitas Lisabon dan Universidade Nova de Lisbon.
-
Kenapa Masjid Raya Badiuzzaman sempat dilarang Belanda? Proses pembangunan masjid ini tidak mudah karena sempat ditentang oleh pemerintah Belanda waktu itu. Mereka melarang distribusi semen yang digunakan untuk membangun masjid ini.
-
Di mana Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah berada? Bangunan ikonik Kota Batam itu bernama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di jantung kota.
-
Kenapa BNPT ingin kontrol tempat ibadah? Tujuan dari kontrol tempat ibadah tersebut sebagai upaya untuk mencegah radikalisme.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Dimana tradisi Rajabiyah? Belum lama ini tradisi Rajabiyah masih digelar di Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung dan Jamjaneng yang juga dipertahankan di Desa Kalijaya, Kecamatan Alian, Kebumen.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia YM Osama bin Mohammed meluruskan soal pemeriksaan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab oleh polisi Arab. Dubes YM Osama bin Mohammed mengatakan, Rizieq tidak ada masalah baik di Indonesia ataupun Saudi. Kendati begitu, apabila melakukan pelanggaran hukum pemerintah Arab Saudi siap untuk memprosesnya.
"Kalau beliau melakukan pelanggaran tentu sudah dilakukan proses hukum sebagaimana di Saudi ataupun di Indonesia. Dan Habib Rizieq tidak ada masalah baik di Indonesia ataupun Saudi," kata Osama seperti diterjemahkan pihak kedubes.
Jika Bermasalah Sudah Dipenjara
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menegaskan, Rizieq Syihab tidak bermasalah selama tinggal di negaranya, Arab Saudi. Osama menyebut saat ini hak hidup Habib Rizieq masih dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
"Seandainya Habib Rizieq memiliki masalah di kerajaan Arab Saudi, tentu dia sudah dipenjara," kata Osama.
Kehidupan Rizieq Syihab
Kabar Rizieq Syihab diperiksa oleh polisi Arab Saudi sempat ramai di Indonesia. Rizieq diperiksa terkait bendera bertuliskan kalimat tauhid di rumahnya.
Namun, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan tak ada pelanggaran yang dilakukan Rizieq di Arab Saudi. Hak hidup Rizieq masih dijamin oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tak hanya itu, Rizieq juga masih diperhatikan oleh Arab Saudi.
"Kita lihat Habib Rizieq dalam hal ini masih dijamin kehidupannya, diperhatikan kehidupannya, baik oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi," jelas Osama.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSpekulasi mencuat terkait kemungkinan perjanjian normalisasi antara Riyadh dan Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDoa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isinya
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaPetugas melihat ada barang yang mencurigakan, untuk kemudian langsung mengambil koper tersebut dan mengamankannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.
Baca Selengkapnya