30 Orang Tewas Saat Serangan Udara Hantam Konser Musik di Myanmar
Merdeka.com - Sedikitnya 30 orang tewas dalam serangan udara yang menyasar konser yang diselenggarakan kelompok etnis minoritas di negara bagian Kachin, Myanmar, pada Minggu. Kelompok etnis minoritas ini termasuk dalam kelompok oposisi yang bekonflik dengan militer yang berkuasa di negara tersebut.
Serangan ini diungkapkan penduduk dan media Myanmar pada Senin, dikutip dari Reuters.
Media Myanmar melaporkan, militer belum mengonfirmasi serangan yang menewaskan warga sipil, penyanyi daerah ternama, dan anggota Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) ini. Menurut para saksi mata, serangan ini dilakukan tiga pesawat.
-
Kapan kekerasan itu terjadi? Tzuyang menyebut bahwa mantan pacarnya memiliki rekaman ilegal atau molka tentang dirinya. Ancaman tersebut membuatnya terus hidup dalam ketakutan selama lima tahun.
-
Siapa pemimpin perang gerilya saat Agresi Militer? Dari tokoh militer, Jateng punya seorang Jenderal Besar TNI Anumerta Raden Soedirman. Berawal dari komandan PETA, selama masa revolusi ia memimpin berbagai pertempuran. Salah satunya adalah memimpin Perang Gerilya saat peristiwa Agresi Militer.
-
Kapan Presiden Yoon mencabut Deklarasi Darurat Militer? Laporan ini muncul setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan deklarasi darurat militer yang kemudian ditarik kembali setelah 190 dari 300 anggota parlemen menolaknya dan menuntut Presiden Yoon untuk mencabutnya.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi setelah Deklarasi Darurat Militer Korea Selatan? Deklarasi yang dikeluarkan Presiden Yoon menimbulkan kekacauan politik di negara tersebut. Ini adalah kali pertama sejak terakhir kali diumumkannya darurat militer pada 1980.
Juru bicara junta belum bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya terkait serangan ini. Reuters juga belum bisa memverfikasi detail laporan serangan yang disebut terjadi di A Nang Pa, daerah Hpakant.
Juru bicara KIA, Naw Bu mengatakan serangan udara ini menargetkan perayaan hari ulang tahun ke-62 pembentukan sayap politik tentara Kachin, Organisasi Kemerdekaan Kachin (KIO).
"Serangan udara itu disengaja. KIA/KIO mengutuk keras. Ini merupakan tindakan jahat yang juga bisa dianggap kejahatan perang," jelasnya, seraya menambahkan pihaknya belum bisa mengonfirmasi jumlah korban jiwa.
Sejak kudeta, konflik terbuka antara tentara Myanmar dan KIA semakin memanas. KIA telah memperjuangkan otonomi rakyat Kachin selama enam dekade dan mendukung kelompok perlawanan anti-junta.
Pemerintah bayangan atau Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) menyatakan pihaknya sangat terpukul dengan banyaknya korban jiwa dan mendesak PBB serta komunitas internasional mengintervensi dan menghentikan kekejaman militer.
"Teroris militer dengan sengaja melakukan pembunuhan massal dengan pengeboman udara menargetkan konser besar," jelas NUG dalam pernyataannya.
"Tindakan teroris militer dengan jelas melanggar hukum internasional."
Sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih pada Februari 2021, kekerasan yang menyasar warga sipil kerap terjadi. Gerakan oposisi yang menentang kudeta, beberapa dari mereka melakukan perlawanan bersenjata, muncul di seluruh negeri. Militer kemudian menumpas para kelompok oposisi ini dengan operasi mematikan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal yang terjadi di gedung konser Moskow ini diklaim dilakukan oleh militan ISIS.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaMedia terkemuka Israel, Haaretz, kemarin merilis laporan penyelidikan dari polisi Israel atas peristiwa penyerangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaRusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.
Baca SelengkapnyaSelain Presiden Yoon Suk Yeol, berikut sejarah 12 Presiden Korea Selatan selama menjabat dan akhir kekuasannya.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaFestival musik Supernova menjadi salah satu lokasi yang ditargetkan Hamas dalam serangan besar mengejutkan di Israel pada Sabtu (7/10) lalu.
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca Selengkapnya