Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

300 Kerangka Manusia Terkubur di Bawah Sebuah Mal, Penyebab Kematiannya Terungkap

300 Kerangka Manusia Terkubur di Bawah Sebuah Mal, Penyebab Kematiannya Terungkap Kumpulan kerangka manusia ditemukan di bekas sebuah mal di Wales. ©Laura Clements/Daily Star

Merdeka.com - Pembangunan ulang daerah Pembrokeshire, Wales ditunda setelah 300 kerangka manusia ditemukan terkubur di bawah bekas sebuah mal.

Para arkeolog meyakini kuburan itu menjadi bagian dari St Saviour's Priory, sebuah biara di Irlandia di era abad pertengahan.

Diperkirakan situs tersebut digunakan sebagai tempat pemakaman hingga abad ke-18.

"Kami sangat tahu kami sedang berada di kuburan," kata Andrew Shobbrook, yang mengawasi penggalian mewakili Dyfed Archaeology Trust, dikutip dari laman Daily Star, Minggu (11/12).

"Kami tahu kami akan menemukan sesuatu karena situs itu berada di jantung abad pertengahan Haverfordwest," jelasnya kepada WalesOnline.

Ketika pembangunan ditunda sementara, para arkeolog bergerak masuk dan menemukan 307 kerangka – beberapa di antaranya memiliki lubang kecil di tengkoraknya.

"Merupakan suatu kehormatan untuk dapat mencuci tulang mereka dan mengetahui lebih banyak tentang mereka," kata salah satu sukarelawan, Margaret Newton (71).

"Anda akan terkagum-kagum melihat bagaimana gigi mereka cukup utuh karena pada masa itu tidak ada gula. Ini benar-benar menarik dan saya sangat menikmatinya."

Andrew mengatakan setidaknya sepertiga dari kerangka tersebut adalah anak-anak, yang merupakan indikasi tingginya angka kematian bayi di pertengahan tahun 1200-an.

Temuan ini dapat membantu melukiskan gambaran sejarah Haverfordwest sejak periode abad pertengahan.

Dengan adanya reruntuhan Kastil Haverford di dekat tempat yang dulunya biara itu, kemungkinan beberapa mayat yang terkubur di sana terkait dengan serangan pemimpin pemberontak Wales, Owain Glyndwr pada tahun 1405.

Beberapa kerangka ditemukan dengan lubang kecil di tengkoraknya - yang diyakini sebagai cedera kepala karena pertempuran - dan luka tersebut mungkin disebabkan oleh panah atau bola senapan.

Kemungkinan lain adalah bahwa lubang tersebut sengaja dibor sebagai bagian dari prosedur medis kuno yang disebut trepanning.

Kerangka-kerangka itu tidak akan pernah diperlihatkan kepada publik. Namun rencananya akan dimakamkan kembali di lokasi yang diharapkan di dekat Haverfordwest.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hendak Bangun Hotel Mewah, Kontraktor Temukan 100 Tengkorak Manusia Berusia 1000 Tahun di Bawah Tanah
Hendak Bangun Hotel Mewah, Kontraktor Temukan 100 Tengkorak Manusia Berusia 1000 Tahun di Bawah Tanah

Sekitar 100 tengkorak manusia dari Abad Pertengahan ditemukan dalam sebuah penggalian di Dublin, Irlandia.

Baca Selengkapnya
Hendak Perbaiki Jalan, Proyek Penggalian Temukan Gundukan Besar Berisi Makam 430 Jasad dari Abad Pertengahan
Hendak Perbaiki Jalan, Proyek Penggalian Temukan Gundukan Besar Berisi Makam 430 Jasad dari Abad Pertengahan

Arkeolog menemukan gundukan besar berisi makam 430 jasad dari abad pertengahan yang terkait dengan sosok orang suci.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam dan Sarkofagus di Bawah Gereja Tua dari Abad Keenam, Kuburan Kaum Elit dan Bangsawan Romawi
Arkeolog Temukan Makam dan Sarkofagus di Bawah Gereja Tua dari Abad Keenam, Kuburan Kaum Elit dan Bangsawan Romawi

Gereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.

Baca Selengkapnya
8 Makam Tertua di Dunia, Mayoritas Berada di Dalam Gua
8 Makam Tertua di Dunia, Mayoritas Berada di Dalam Gua

Faktanya, konsep makam telah ada sejak lama, ribuan tahun yang lalu bahkan. Yuk, simak makam-makam tertua yang ada di dunia!

Baca Selengkapnya
200 Kerangka Manusia dari Abad Keenam Ditemukan di Pantai, Identitasnya Terungkap
200 Kerangka Manusia dari Abad Keenam Ditemukan di Pantai, Identitasnya Terungkap

Para arkeolog berhasil mengungkap identitas ratusan kerangka ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi

Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi

Baca Selengkapnya
"Gerbang Neraka" Ini Simpan Sejarah Kelam Masa Lalu, Ada Kerangka Tanpa Kepala, Di Sini Lokasinya

Julukan "gerbang neraka" ini diberikan warga lokal karena tempatnya yang menyeramkan.

Baca Selengkapnya
Mencekam Sampai Bikin Merinding, Arkeolog Temukan 'Kota Orang Mati' Berusia 4.500 Tahun di Mesir, Berisi Lebih dari 300 Makam Mumi
Mencekam Sampai Bikin Merinding, Arkeolog Temukan 'Kota Orang Mati' Berusia 4.500 Tahun di Mesir, Berisi Lebih dari 300 Makam Mumi

Mencekam Sampai Bikin Merinding, Arkeolog Temukan 'Kota Orang Mati' dengan Lebih dari 300 Makam Mumi di Mesir

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan
Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan

Penemuan kuburan ini cukup aneh karena bangsa Viking biasanya membakar jenazah, bukan dikubur.

Baca Selengkapnya
Mau Dibangun Perumahan, Kuburan Kuno Orang Barbar dari Zaman Romawi Ditemukan di Jerman
Mau Dibangun Perumahan, Kuburan Kuno Orang Barbar dari Zaman Romawi Ditemukan di Jerman

Dalam makam tersebut juga ditemukan barang-barang berharga, termasuk barang pecah belah, tembikar dan sisir bergigi rapat.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 1.000 Kuburan dan Reruntuhan Desa Kuno di Bawah Biara Berusia 1200 Tahun
Arkeolog Temukan 1.000 Kuburan dan Reruntuhan Desa Kuno di Bawah Biara Berusia 1200 Tahun

Biara ini pernah disita negara dan dirobohkan selama Revolusi Prancis.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kuburan Massal Misterius Berusia 800 Tahun di Taman,  Berisi 123 Mayat Orang Dewasa dan Bocah
Arkeolog Temukan Kuburan Massal Misterius Berusia 800 Tahun di Taman, Berisi 123 Mayat Orang Dewasa dan Bocah

Penyebab kematian ratusan orang yang dikuburkan massal ini masih misterius.

Baca Selengkapnya