Indonesia masuk 32 negara dengan ekonomi terkuat dunia pada 2050
Merdeka.com - Kondisi dunia pada 2050 tentu akan sangat berbeda dengan saat ini. Keadaan ekonomi dan kekuatan finansial suatu negara juga pasti berbeda dengan waktu sekarang.
Perusahaan jasa profesional ternama dunia PwC baru-baru ini merilis daftar negara-negara yang diperkirakan akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat sejagat.
Laporan bertajuk "Menatap jauh ke depan: Bagaimana tatanan ekonomi dunia pada 2050?" itu mengurutkan 32 negara berdasarkan produk domestik bruto (PDB) dari kemampuan daya beli masyarakat.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Siapa yang diprediksi akan menggantikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak? Dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2045 sebanyak 342 juta jiwa, maka posisi Indonesia bisa terancam digantikan oleh Nigeria dan Pakistan.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
Kemampuan daya beli dipakai dalam makroekonomi untuk menentukan produktivitas dan standar hidup di suatu negara dalam waktu tertentu.
Banyak negara kuat saat ini— kecuali Amerika Serikat—seperti Jepang dan Jerman mengalami penurunan dalam rangking digantikan oleh India dan Indonesia yang saat ini masih tumbuh berkembang.
Berikut daftar 32 negara ekonomi kuat dunia itu pada 2050 berdasarkan PDB, seperti dilansir koran the Independent, Minggu (19/2):
1. China—USD 58,499 triliun
2. India—USD 44, 128 triliun
3. Amerika Serikat—USD 34,102 triliun
4. Indonesia — USD 10,502 triliun
5. Brasil — USD 7,540 triliun
6. Rusia — USD 7,131 triliun
7. Meksiko — USD 6,863 triliun
8. Jepang — USD 6,779 triliun
9. Jerman — USD 6,138 triliun
10. Inggris — USD 5,369 triliun
11. Turki — USD 5,184 triliun
12. Prancis — USD 4,705 triliun
13. Arab Saudi — USD 4,694 triliun
14. Nigeria — USD 4,348 triliun
15. Mesir — USD 4.333 triliun
16. Pakistan — USD 4,236 triliun
17. Iran — USD 3,900 triliun
18. Korea Selatan — USD 3,539 triliun
19. Filipina — USD 3,334 triliun
20. Vietnam — USD 3,176 triliun
21. Italia — USD 3,115 triliun
22. Canada — USD 3,1 triliun
23. Bangladesh — USD 3,064 triliun
24. Malaysia — USD 2,815 triliun
25. Thailand — USD 2,782 triliun
26. Spanyol — USD 2,732 triliun
27. Afrika Selatan— USD 2,570 triliun
28. Australia — USD 2,564 triliun
29. Argentina — USD 2,365 triliun
30. Polandia — USD 2,103 triliun
31. Kolombia — USD 2,074 triliun
32. Belanda — USD 1,4 96 triliun (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaSalah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaVariable penilaian pada Indonesia terus mengalami peningkatan, kecuali kemampuan militer.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaOptimisme global untuk tahun 2025 menunjukkan tren positif.
Baca SelengkapnyaOrganisasi ini didirikan pada tahun 1948 untuk memantau kontribusi AS dan Kanada.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnya