344 Jemaah haji Iran hilang usai Tragedi Mina
Merdeka.com - Pemerintah Iran kemarin mendesak Arab Saudi mencari 344 jemaah asal Negeri Mullah usai Tragedi Mina yang menewaskan 717 orang pada Kamis lalu.
Sejauh ini 136 jemaah haji Iran tewas dan 102 lainnya luka dalam insiden saling injak akibat desak-desakan jemaah haji di Mina, seperti dilansir laman France24.com, Sabtu (26/9).
"Daftar jemaah haji Iran yang hilang sudah disampaikan kepada otoritas Saudi," kata Wakil menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir Abdullahian.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Sementara itu Menteri Kebudayaan Ali Janati akan memimpin delegasi menuju Arab Saudi guna menindaklanjuti kasus hilangnya jemaah haji Iran dan meninjau para korban luka.
Iran sebelumnya sudah mengecam keras Tragedi Mina sebagai kesalahan Saudi.
"Ini bukan hanya keteledoran, tapi kejahatan," ujar Jaksa Agung Iran Ibrahim Raeisi. "Kami akan menuntut Al-Saud (keluarga kerajaan Saudi) atas kejahatan terhadap jemaah di pengadilan internasional," kata dia, seperti dikutip stasiun televisi Iran.
Kasus hilangnya jemaah haji usai Tragedi Mina juga sebelumnya terjadi pada jemaah haji Indonesia.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) merilis data sedikitnya ada 225 jemaah asal Indonesia yang hilang atau belum kembali ke tendanya di Mina.
Data itu tercatat dari saat kejadian Mina pada Kamis pagi waktu setempat sampai dengan Jumat (25/09) pukul 07.00 waktu Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arsyad Hidayat dalam keterangan tertulisnya mengatakan, jemaah haji yang belum kembali ke tenda Mina itu berasal dari tiga kelompok terbang (kloter).
Kloter BTH 14 Embarkasi Batam sebanyak 14 orang, kloter SUB 48 Embarkasi Surabaya sebanyak 19 orang, dan kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak 192 orang.
PPIH menyatakan belum bisa dipastikan mereka yang hilang itu termasuk korban peristiwa Mina atau tidak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaPetugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya