35 Anggota geng narkoba Meksiko tewas dalam sepekan
Merdeka.com - Sebanyak 35 orang anggota geng narkoba Meksiko tewas dalam waktu sepekan. Pejabat lokal menyebutkan, di wilayah Sinaloa, sebanyak 12 orang tewas akibat beberapa insiden berbeda di Minggu pagi.
Perkelahian antar geng semakin meningkat di beberapa wilayah sejak ditangkapnya bos kartel narkoba Sinaloa Joaquin 'El Chapo' Guzman. El Chapo kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat pada Januari lalu.
Dilansir dari The Guardian, Senin (24/4), jaksa menyebutkan sembilan orang tewas dalam insiden baku tembak dengan sesama geng narkoba di pegunungan Meksiko.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan geng Cendol? Geng Cendol kembali melaksanakan pertemuan arisan mereka yang rutin.
Penembakan terjadi pada Sabtu malam di desa isolasi Churumuco, yang berbatasan dengan Guerrero. Di Guerrero sendiri, ditemukan delapan mayat di jalanan utama dan lainnya di dekat Sierra.
Negara bagian Guerrero adalah lokasi kekerasan terburuk di Meksiko saat sejumlah geng narkoba berkelahi di ladang opium, yang digunakan untuk membuat heroin.
Kekerasan antar geng narkoba di Meksiko telah meningkat sejak 2011 lalu. Hingga Maret 2017, ada 2.020 pembunuhan yang tercatat di mana berhubungan dengan narkoba.
Guerrero menduduki puncak teratas wilayah paling berbahaya di Meksiko, lalu diikuti dengan Michoacan, Sinaloa dan Veracruz.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPresiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaSituasi Ekuador mencekam diguncang rentetan kerusuhan geng kriminal setelah gembong narkoba paling berbahaya Adolfo "Fito" Macias kabur dari penjara.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap bos gangster asal Mesiko bernama Sicairos Valdes Roberto 27 tahun di terminal Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya