4 Anak Gaza tewas ditembak Israel dikabarkan sedang main bola
Merdeka.com - Empat anak-anak Palestina tewas dan satu orang lainnya terluka parah di pantai Gaza kemarin akibat peluru ditembakkan oleh kapal perang Angkatan Laut Israel, kata seorang pejabat kesehatan Palestina.
Ditanya tentang insiden itu, seorang juru bicara militer Israel di Tel Aviv mengatakan dia sedang memeriksa laporan tersebut, seperti dilaporkan situs the Huffington Post, Kamis (17/7).
"Anak-anak itu sedang bermain sepak bola di pantai. Mereka semua di bawah usia 15 tahun," kata saksi Ahmed Abu Hassera, 22 tahun.
-
Apa yang sedang dilakukan anak-anak Palestina? Misalnya saja anak-anak kecil yang meringkuk di belakang buah semangka besar demi menghindari serangan brutal tentara Israel.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Apa yang bocah Gaza itu lakukan? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @sahabatsurga dan dikutip dari @wwre, Kamis (27/6) Hossam sampai mengubur diri di sebuah pasir dengan hanya tampak wajahnya.
-
Siapa yang bermain bola di pantai? Terlihat Asyik Bermain Bola Pada saat yang sama, Jonas Rivanno yang tampan terlihat asyik bermain bola sambil menunjukkan tubuhnya yang berotot.
-
Di mana anak-anak di Gaza terbunuh? Korban jiwa massal dilaporkan terjadi setelah serangan terbaru oleh pasukan Israel di Rafah.
-
Apa dampak serangan Israel di Gaza terhadap anak-anak? 'Pada dasarnya, setiap satu hari, tercatat ada 10 anak yang rata-rata kehilangan satu atau dua kakinya,' kata Lazzarini, dikutip dari The Cradle, Rabu (26/6). Menurut data dari badan anak-anak PBB UNICEF, UNRWA mencatat bahwa angka tersebut tidak termasuk anak-anak yang kehilangan lengan dan tangan, ada lebih banyak catatan medis dari angka tersebut.
"Ketika tembakan pertama menghantam tanah, mereka lari tapi tembakan lain mengenai mereka semua," jelas Abu Hassera, di mana kemejanya tampak berlumuran darah.
"Tampak seolah-olah peluru itu yang mengejar mereka," ujar dia kepada Reuters.
Ashraf al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan empat anak-anak tewas dan seorang pemuda berada dalam kondisi kritis. "Ini adalah kejahatan pengecut," tegas dia.
Daerah pantai di Gaza sering diserang sejak Israel memulai operasi di wilayah kantung itu pada 8 Juli lalu menyusul lonjakan serangan roket lintas perbatasan dari Gaza.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Baca SelengkapnyaKaos jersey kebanggaaan bertuliskan 'Ronaldo' yang dikenakannya bahkan bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaAhmad Shabat, yang berusia 4 tahun, harus menderita karena kehilangan kedua orang tuanya dan kedua kakinya setelah terkena serangan Israel sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaSerangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak merupakan korban nomor satu dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaHasil scan X-ray menunjukkan peluru bersarang di kepala dan dada anak-anak tak berdosa tersebut.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel kembali menghantam kamp pengungsi di Jalur Gaza. Anak-anak pun kembali menjadi korbannya. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaPotret anak-anak Palestina main di renrtuhan bangunan sukses bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaPotret balita korban kekejaman israel sampai harus kehilangan tangan dan sebagian lidahnya.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki Palestina tewas di pelukan ibunda usai menjadi korban serangan tentara Israel.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaPBB: Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel
Baca Selengkapnya