Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 teror pembela Bali Nine kepada WNI di Australia

4 teror pembela Bali Nine kepada WNI di Australia KJRI Sydney. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan Pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi Duo Bali Nine rupanya membuat Pemerintah Australia marah. Hal itu terbukti dari ancaman-ancaman yang mereka berikan.

Beberapa kemarahan Australia ditunjukkan dalam ancaman seperti menarik duta besar mereka dari Indonesia, kemudian mereka juga berencana boikot pariwisata Indonesia, lalu mereka meminta Pemerintah Indonesia untuk memikirkan masalah bantuan kemanusiaan yang telah diberikan.

Rupanya, selain pemerintah, beberapa warga mereka juga menyesalkan keputusan Pemerintahan Joko Widodo yang menghukum mati kedua warga negara negaranya.

Aksi protes mereka ditumpahkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang berada di Australia. KJRI di sana mendapat serangkaian ancaman dari sebelum hingga sesudah proses hukuman mati terhadap Myuran Sukumaran dan Andrew Chan terjadi.

Ancaman teror yang ditujukan bagi warga negara Indonesia (WNI) dan Pemerintah Indonesia amat beragam. Mulai dari balon darah hingga air keras.

Berikut empat ancaman warga Australia bagi WNI yang berhasil dirangkum merdeka.com:

Balon darah di KJRI Sydney

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Sydney Australia, memperoleh teror pada Selasa (3/3), pukul 6 pagi tadi waktu setempat. Tercapat beberapa balon pecah, mencecerkan cairan merah di halaman depan kantor perwakilan diplomatik RI tersebut. Sempat dikira darah, ternyata cairan tersebut adalah cat warna merah.

"Sejumlah balon berisi cairan ditemukan dan dilemparkan oleh seseorang ke halaman depan KJRI. Salah satunya pecah dan mencecerkan cairan merah," ujar keterangan tertulis yang diterima merdeka.com dari Kementerian Luar Negeri, Maret lalu.

Teror 'balon darah' tersebut langsung dilaporkan ke polisi. "Polisi setempat sudah datang ke KJRI Sydney dan memasang garis polisi di gerbang."

Dari informasi CCTV, pelaku teror balon berisi cat merah ini adalah seorang perempuan. Dia mendatangi halaman KJRI Sydney kemarin malam pukul 22.30.

Sebelum teror balon ini, KJRI Sydney pernah dipasangi spanduk protes pada Februari lalu. Intinya juga memprotes hukuman mati kepada dua pentolan Bali Nine.

Bubuk putih di KBRI Canberra

Sebuah paket mencurigakan diterima Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ibu Kota Canberra. Paket yang berisi bubuk putih tersebut dikirim ke bagian penerimaan surat.

Temuan ini langsung menggerakkan tim khusus antiteror Austalia (Hazmat) ke KBRI, Senin, (5/4), pukul 10.45 waktu setempat.

"Paket berisi bubuk putih itu telah ditangani untuk tindakan lanjutan, analisa lebih rinci akan memakan waktu beberapa jam kedepan," ungkap Detektif Sersan Dave Turner.

KBRI di Canberra kini tengah dijaga ketat oleh Tim Hazmat. Jalanan dari dan menuju KBRI hingga berita ini diturunkan, ditutup untuk sementara.

"Sesuai standar pencegahan maka pemblokiran jalan sementara harus dilakukan," ungkap kepolisian setempat.

Otoritas setempat tidak mau berspekulasi mengenai motif si pelaku, pelakunya sendiri masih belum diketahui. Kejadian ini diduga kuat sebagai bentuk protes atas penembakan duo Bali Nine yang terjadi di Indonesia pekan lalu.

WNI diancam disiram air keras di Sydney

Warga Indonesia di Australia merasa terancam dengan adanya surat kaleng yang mampir ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney. Pasalnya, si pengirim surat kaleng tersebut mengatakan akan menyiram orang-orang Indonesia di Australia dengan air keras.

Staf KJRI yang berada di Marouba yang menerima surat tersebut pada Selasa siang, mengatakan telah melaporkan surat tersebut pada polisi lokal, dan Polisi Federal Australia.

Surat tersebut tidak ada alamat pengirimnya, dan isinya merupakan ancaman serius yang dapat membahayakan warga Indonesia di sana.

 "Mereka bermaksud menimbulkan luka, dan menyakiti warga Indonesia. Hal ini sangat mengkhawatirkan," ujar juru bicara KJRI. 

Dalam surat yang dikirim si pelaku jelas tergambar perasaan dendam yang mendalam atas kematian dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dalam hukuman mati akibat kasus pengedaran narkoba.

3 KJRI di Australia diancam bubuk putih

Kemarin (27/5), sejumlah Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Australia diteror bubuk putih. Bubuk putih tersebut  dikhawatirkan paket itu merupakan bubuk virus anthrax yang biasa dilakukan kelompok teroris. 

"Bubuk putih yang ditemukan di kantor konsulat Perth dan Melbourne sudah dinyatakan tidak berbahaya. Untuk bubuk putih yang ditemukan di Sydney masih diselidiki," ujar juru bicara Kepolisian Federal Australia (AFP).

Sebelum tiga KJRI itu mendapat teror bubuk putih, KBRI di Ibu Kota Canberra sudah kena ancaman serupa. Paket berupa bubuk putih itu tiba-tiba ada di ruang penerimaan surat. Polisi segera dipanggil, tapi hasil laboratorium menunjukkan tidak ada substansi berbahaya di dalamnya.

AFP berjanji meningkatkan pengamanan di setiap gedung perwakilan Indonesia. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia

Sederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney

"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung

Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia

Yusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.

Baca Selengkapnya
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?

"Jangan kemudian, kita bebaskan yang ini (Bali Nine) kan ditahan di sana (Australia) cuma nelayan-nelayan yang menangkap ikan kecil-kecil."

Baca Selengkapnya