40 Tenaga Kesehatan di Malaysia yang Telah Terima Dua Dosis Vaksin Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 40 tenaga kesehatan di Malaysia dites positif Covid-19 walaupun telah menerima dua dosis vaksin, menurut dirjen kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah pada Sabtu (17/4).
Menurut Noor Hisham, sembilan dari mereka terinfeksi lebih dari dua pekan setelah menerima dosis kedua, sementara 31 lainnya terinfeksi kurang dari dua pekan setelah mendapat suntikan dosis kedua.
Sementara itu, 142 tenaga kesehatan lainnya yang baru menerima dosis pertama vaksin juga terinfeksi virus corona. Sedangkan 244 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona belum divaksinasi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
“Jelas bahwa kami masih bisa terinfeksi setelah vaksinasi selesai,” jelasnya dalam unggahan Facebook, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (18/4).
“Tidak ada orang yang aman sampai setiap orang aman.”
Namun demikian dia juga mengatakan tenaga kesehatan yang telah divaksinasi mengalami gejala Covid-19 yang tidak parah.
“Walaupun vaksin memberikan sedikit harapan untuk melawan Covid-19, jangan keliru kalau kita bisa melonggarkan semua langkah kesehatan masyarakat setelah vaksinasi,” pesannya.
Sampai Jumat, total sebanyak 438.220 orang telah menerima dua dosis vaksin dalam fase pertama Program Imunisasi Nasional Covid-19. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba pada Sabtu.
Selama periode yang sama, sebanyak 687.176 orang telah menerima dosis pertama, sehingga total dosis vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan di negara tersebut sebanyak 1.125.396.
Adham menyampaikan, lima negara bagian dengan penerima dosis pertama tertinggi yaitu Selangor (97.416), disusul Kuala Lumpur (78.086), Sarawak (67.624), Johor (63.295), dan Perak (56.295).
Lima negara bagian dengan penerima tertinggi dua dosis vaksin yaitu Selangor (63.126), disusul Perak (48.795), Sabah (43.033), Kuala Lumpur (38.642), dan Sarawak (33.291).
Sampai Jumat, kata Dr Adham, total 8.902.528 orang atau 36,4 persen populasi telah terdaftar untuk program vaksinasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya