5 Bos paling dermawan rela bagi hartanya kepada karyawan
Merdeka.com - Karyawan di belahan dunia manapun ingin sejahtera. Demikian pula para pemilik perusahaan. Namun kepentingan kedua pihak kerap berseberangan, sehingga berujung unjuk rasa atau aksi mogok. Seakan-akan hubungan bos dan buruh hanya bisa dilihat dari antagonisme, saling bermusuhan.
Padahal, ada solusi jalan tengah yang bisa diambil. Bos bisa tetap meraup profit tanpa mengorbankan hak karyawan, bahkan justru menambahnya dengan insentif-insentif lain. Contohnya langkah produsen Yoghurt Chobani di Amerika Serikat pekan lalu. Sang pemilik membagikan saham, sehingga seluruh karyawan mendadak jadi jutawan.
Solusi macam itulah yang diambil oleh lima bos perusahaan skala global yang sangat dermawan berikut. Mereka justru mengurangi jatah saham, memangkas gajinya sendiri, atau membiayai karyawan jalan-jalan ke luar negeri.
-
Gaji berapa yang diterima CEO dengan gaji tertinggi? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
-
Kenapa gaji CEO tinggi? CEO sering menerima saham atau opsi terbatas sebagai bagian penting dari kompensasi mereka, yang nilainya dapat berfluktuasi.
-
Siapa CEO dengan gaji tertinggi di dunia? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
-
Apa manfaat motivasi kerja bagi perusahaan? Motivasi kerja sangat penting dimiliki para pekerja. Berikut pentingnya motivasi kerja untuk perusahaan, antara lain: 1. Untuk memenuhi dan melampaui tujuan perusahaan.Tanpa tempat kerja yang termotivasi, perusahaan akan kesulitan memenuhi janjinya kepada pelanggan serta karyawan, gagal menjalankan operasional sehari-hari, dan membiarkan peluang di masa depan hilang begitu saja.2. Produktivitas yang lebih tinggi.Karyawan yang bahagia memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Peningkatan kepuasan karyawan dapat membawa pertumbuhan positif bagi perusahaan. 3. Kualitas.Kualitas meningkat ketika pekerja lebih bangga dengan pekerjaan mereka.4. Keterikatan.Karyawan yang termotivasi sering kali terhubung secara emosional dengan perusahaan mereka. Karyawan yang terhubung secara emosional memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk loyal. 5. Pelanggan/stakeholder yang senang.Pekerja akan melakukan upaya ekstra untuk menghasilkan lebih banyak keluaran dan solusi yang lebih baik apabila mereka memiliki motivasi dalam bekerja.6. Karyawan yang berkomitmen dan berpengalaman.Tempat kerja yang termotivasi akan menghasilkan tingkat retensi staf yang lebih tinggi dan penurunan pergantian karyawan.
-
Bagaimana cara menentukan gaji CEO? Peringkat mereka termasuk gaji eksekutif, bonus, tunjangan, dan opsi saham, di antara faktor lainnya. CEO sering menerima saham atau opsi terbatas sebagai bagian penting dari kompensasi mereka, yang nilainya dapat berfluktuasi.
-
Bagaimana perusahaan ini membantu karyawan? Dalam layanan yang ditawarkan, setelah menerima permintaan dari klien, perusahaan akan menugaskan seorang agen untuk mengunjungi lokasi kerja klien. Agen ini akan berinteraksi dengan atasan atau rekan kerja yang telah ditentukan, serta menyampaikan kritik yang tajam sambil dengan antusias menyampaikan keluhan dari pelanggan.
Para CEO ini tampaknya percaya satu hal: berinvestasi pada pekerja tak akan pernah menghasilkan kerugian. Jika karyawan bahagia, kinerja pun meningkat, perusahaan pun akan menikmati untungnya.
Penasaran siapa saja lima sosok bos yang sangat dicintai karyawannya itu? Berikut rangkumannya oleh tim merdeka.com:
Dan Price
Perusahaan Gravity Payments merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Dan Price. Pria muda, tampan, dan baik hati.
Pada April 2015, Price mengejutkan para pengusaha di dunia dengan memotong gajinya. Bukan karena perusahaan tersebut bangkrut, namun karena dia memang ingin meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Dan Price mengumumkan pada 100 karyawannya siap memotong pendapatan dari Rp 13 miliar per tahun menjadi sekitar Rp 905 juta. Jatah bayarannya itu akan direalokasi untuk kebutuhan perusahaannya dan kesejahteraan pegawai. Ini masih ditambah dengan realokasi 80 persen keuntungan perusahaan untuk karyawan.
Gara-gara kebijakannya, beberapa karyawan mengaku mendapat kenaikan gaji hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Seorang pegawainya yang berusia 21 tahun bahkan langsung berencana membeli rumah.
Simon Wolfson
Pemilik perusahaan ritel Inggris, Lord Simon Wolfson mengatakan dirinya mengerti betapa sulitnya para karyawan di perusahaannya hidup di tengah upah ritel yang tidak besar.
"Saya tidak bisa menjanjikan kita akan mengubah dunia dalam waktu semalam. Tanggung jawab utama saya yaitu untuk memastikan perusahaan tetap kuat secara finansial, dan bekerja secara kompetitif," katanya.
Dia mengatakan, dirinya akan meningkatkan upah karyawannya sebanyak lima persen pada Oktober 2015.
Peningkatan penjualan perusahaan dan kinerja para pegawai harus dibarengi dorongan yang kuat, salah satunya dengan kenaikan upah mereka.
"Jika kurang, saya akan merelakan gaji serta bonus saya untuk mereka," katanya.
Koo Yuen Kim
Pengusaha Koon Yuen Kim punya darah Singapura. Dia dikenal sangat royal pada para pegawainya. Dia memiliki perusahaan kosmetik bernama Perfect.
Pada Juni 2015, dia mengajak anak buahnya yang berjumlah 4.500 orang untuk piknik ke Belanda. Pelesir lima hari itu seluruhnya ditanggung perusahaan.
Saking banyaknya anak buah perusahaan China ini, hotel di Belanda tidak cukup menampung mereka. Bahkan media massa di Belanda sampai bikin liputan khusus aktivitas karyawan Perfect.
Ada yang pelesir di Kota Den Haag, ada yang menginap di Delft, sementara sebagian besar di Amsterdam. Media Belanda memperkirakan rombongan karyawan 'Perfect' ini membelanjakan 8 juta Euro (setara Rp 115 miliar) selama pelesir nyaris sepekan.
Rupanya, perusahaan kosmetik itu memang memberi uang saku senilai Rp 18 juta bagi setiap karyawannya selama di Negeri Kincir Angin. Pedagang suvenir di Rotterdam bernama Marijke Boom terkaget-kaget melihat betapa royalnya rombongan turis dari 'Perfect' itu.
Haruka Nishimatsu
Haruka Nishimatsu merupakan Direktur Utama Japan Airlines, maskapai penerbangan premium di Jepang. Sebagai pemimpin perusahaan terkenal, dia salah satu yang memilki prinsip cermat dalam menjalankan perusahaan yang dipimpinnya.
Namun, Haruka tidak pernah bertindak seperti bos. Dia menempatkan dirinya sebagai karyawan biasa.
Alih-alih memakai mobil super mewah, Haruka lebih memiliki berangkat kerja menggunakan kendaraan umum seperti bus.
Dia juga memiliki gagasan membentuk dana cadangan perusahaan sejak akhir 2014. Dana itu bersumber dari potongan gajinya serta direksi Japan Airlines lainnya.
Haruka berharap dana darurat itu dapat mencegah pengurangan karyawan, karena bisa digunakan sewaktu-waktu menambal biaya operasional jika laba perusahaan turun.
Hamdi Ulukaya
Pemilik pabrik yoghurt merek Chobani di Amerika Serikat membagikan 10 persen saham kepada seluruh karyawannya. CEO Hamdi Ulukaya menyatakan saham itu dibagi kepada lebih dari 2.000 karyawan tetap dari pelbagai tingkatan, proporsinya disesuaikan lama masa kerja mereka.
ABC news melaporkan, Rabu (27/4), saham itu bisa dijual oleh karyawan jika pabrik Chobani melantai di bursa saham atau dijual kepada investor lain.
Ulukaya, imigran asal Turki, mengaku tergerak membagikan sahamnya agar karyawan merasa memiliki perusahaan itu serta bisa bekerja lebih giat.
"Pemberian saham ini bukan hadiah melainkan ikrar bersama. Dengan demikian, karyawan akan membangun perusahaan ini sekaligus masa depan mereka," ujarnya.
"Chobani tidak akan bisa menjadi sebesar sekarang tanpa para karyawan," kata pria muslim berdarah Kurdi ini.
Pria 46 tahun itu datang ke Amerika Serikat tanpa uang sepeserpun. Dia menjajal semua pekerjaan, sampai akhirnya bisa memiliki cukup modal untuk mengajukan kredit lunak pada 2005 membangun pabrik yoghurt bercita rasa Yunani.
Surat kabar the New York Times memperkirakan aset Chobani bernilai USD 3 miliar. Seandainya sekarang perusahaan ini masuk bursa atau dijual, maka karyawan paling yunior akan memperoleh minimal USD 150 ribu (setara Rp 1,9 miliar). Sedangkan karyawan senior nilai sahamnya bisa mencapai USD 1 juta (Rp 13 miliar).
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
seorang bos perusahaan oleh-oleh terbesar di Bali, Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna memberikan bonus satu kali gaji.
Baca SelengkapnyaBegini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang dipimpin dengan baik, akan tercipta kondisi di mana karyawan merasa suara mereka dapat didengar tanpa menghadapi intimidasi.
Baca SelengkapnyaAntusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaDeretan pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaModal percaya diri saja ternyata tidak cukup untuk menunjang karir lebih cemerlang.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca SelengkapnyaTeladan hidup dialami oleh sepasang pengusaha saat memberikan bantuan minum kepada seorang pengemudi ojol di rumahnya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad mengaku tengah ngidam ingin menyantap iga bakar yang ada di Bandung. Kesibukan yang padat membuatnya tak bisa pergi sendiri untuk membelinya.
Baca Selengkapnya