5 Fakta gila tentang rumah Bill Gates seharga Rp 1,4 T
Merdeka.com - Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai USD 81 miliar (Rp 986.985.000.000.000), pendiri Microsoft, Bill Gates tercatat sebagai orang terkaya di Amerika Serikat. Maka tidak heran jika salah satu orang terkaya di dunia itu memiliki hunian yang sangat besar.
Seperti dikutip Times of India, Bill Gates membutuhkan waktu tujuh tahun untuk membangun tempat tinggal yang berlokasi di Washington tersebut. Hunian seluas 66 ribu kaki persegi itu juga dilengkapi dengan teknologi tinggi.
Hunian yang diberi nama Xanadu 2.0 itu memiliki 24 kamar mandi. Dengan kamar mandi sebanyak itu dapat berguna saat miliarder yang juga philantropis itu mengadakan pesat dengan mengundang rekannya.
-
Bagaimana Bill Gates melihat kesuksesan? Jika kamu terlahir miskin, itu bukan kesalahanmu. Tetapi jika kamu meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahanmu.
-
Apa yang dikatakan Bill Gates tentang pekerjaannya? 'Saya bekerja keras karena saya mencintai pekerjaan saya.' – Bill Gates
-
Apa menurut Bill Gates yang harus dilakukan orang kaya? 'Saya percaya orang kaya harus membayar lebih banyak daripada yang mereka lakukan saat ini,' tulis Gates dalam blognya pada tahun 2019.
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
-
Bagaimana Bill Gates mengatasi kekhawatirannya? Dari hal tersebut, terlihat bahwa Gates memiliki sikap optimisme dan pesimisme yang digabungkan menjadi satu, dengan cara memikirkan kemungkinan terburuk yang terjadi. Namun, ia tetap memiliki sebuah upaya yang harus dilakukan agar pikiran pesimis tersebut tidak bertahan lama.
-
Apa kebiasaan Bill Gates saat membangun Microsoft? Bill Gates tidak banyak tidur saat membangun Microsoft.
Berikut lima kegilaan rumah Bill Gates senilai Rp 1,4 triliun:
Setahun membayar pajak Rp 12 miliar
Menurut perusahaan juru taksir, hunian Bill Gates bernilai USD 123 juta atau Rp 1,4 triliun. Gates sendiri membeli hunian tersebut seharga USD 2 juta pada tahun 1988.
Gates dikabarkan membayar USD 1 juta atau Rp 12 miliar per tahun. Rumah tersebut dibangun dengan menggunakan pohon Douglas berumur 500 tahun.
Rumah tersebut memiliki 24 kamar mandi dan enam dapur. Keenam dapur tersebut bertujuan agar staf rumah tangga dapat menyediakan berbagai makanan untuk berbagai kegiatan.
Rumah berteknologi tinggi
Sesuai dengan pemiliknya, sebagai mantan chairman Microsoft, setiap ruangan di rumah Bill Gates dilengkapi dengan sensor berteknologi tinggi. Salah satunya sensor cuaca dan pencahayaan.
Ketika tamu tiba di rumah Gates, mereka akan diberikan sebuah pin yang nantinya akan terkoneksi dengan seluruh ruangan. Para tamu dapat menyesuaikan suhu dan pencahayaan, sehingga ketika mereka bergerak di dalam rumah, suhu dan cahaya akan berubah sesuai dengan settingan awal.
Di dalam rumah, tamu juga bisa mengganti karya seni dengan menekan tombol yang ada di depan layar. Sebuah layar komputer seharga USD 80 ribu atau Rp 960 juta diletakkan di setiap ruangan di dalam rumah. Seluruh karya seni berupa lukisan dan fotografi diletakkan di tempat penyimpanan seharga USD 150 ribu atau Rp 1,8 miliar.
Bill Gates manjakan tamu yang bertandang ke rumahnya
Untuk memanjakan para tamu, Bill Gates membangun sebuah rumah yang ditujukan untuk para tamu yang memiliki teknologi yang sama dengan bangunan utama. Menurut US News, bangunan yang terpisah dari rumah utama itu dibangun di atas tanah seluas 1.900 kaki per segi.
Rumah tersebut sekaligus  bertujuan untuk mengetahui, peralatan apa yang paling sering digunakan di dalam rumah. Bill Gates dikabarkan menulis 'The Road Ahead' di dalam rumah ini.
Dipenuhi rerimbunan pohon
Rumah Bill Gates dikelilingi dengan pepohonan rindang. Hal itu bertujuan untuk menurunkan kerugian akibat cuaca panas. Xanadu 2.0 juga disebut juga sebagai rumah 'pelindung bumi', yang berarti lingkungan dibangun untuk mengatur temperatur secara efisien.
Di kawasan huniannya, Gates memiliki pohon favorit, pohon maple berusia 40 tahun. Pohon tersebut diawasi selama 24 jam penuh.
Pengawasan pohon tersebut dilakukan secara komputerisasi. Jika pohon kekurangan air, air secara otomatis akan menyiram dari mesin pompa.
Gates bangun perpustakaan Rp 360 miliar dalam rumah
Bill Gates dikenal akan hobinya membaca. Ia bahkan menghabiskan uang hingga USD 30 juta atau Rp 360 miliar untuk membangun perpustakaan seluas 2.100 kaki per segi yang berisi dua ruang rahasia penyimpanan buku, dan satu bar tersembunyi.
Perpustakaan tersebut juga menyimpan Codec Leicester, sebuah manuskrip Leonardo da Vinci dari abad ke-16. Gates membeli manuskrip tersebut seharga USD 30,8 juta pada tahun 1994.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret rumah super mewah seharga Rp 270 Miliar.
Baca SelengkapnyaElon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, telah menjual rumah terakhirnya di Silicon Valley seharga Rp 502 miliar. Harga itu turun dari Rp 580 Miliar.
Baca SelengkapnyaSimak potret kediaman Muzdalifah yang kini beralih fungsi menjadi 'gudang'!
Baca SelengkapnyaBangunan ini jadi properti termahal dalam sejarah AS.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah Muzdalifah yang kini jadi istri anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaRumah baru Rey Utami juga banyak menggunakan sentuhan teknologi. Salah satu yang menjadi perhatian yakni bagian kunci pintu yang berbasis digital.
Baca SelengkapnyaRey Utami jadi kini jadi artis paling kaya di Indonesiadengan total kekayaan capai Rp6,3 triliun
Baca SelengkapnyaRumah Gurita di Bandung disebut memiliki suasana mistis. Rumah ini kini dijual Rp25 miliar.
Baca SelengkapnyaIni dia salah satu sudut rumah Muzdalifah yang terkenal sebagai sosok yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaRumah mewah nan megah milik Rieta Sugiarto ini dibangun diatas tanah 1000 meter
Baca SelengkapnyaRencananya Zuckerberg akan memiliki bunker bawah tanah seluas 465 ribu meter persegi.
Baca SelengkapnyaMuzdalifah, istri Fadel Islami yang baru saja terpilih sebagai anggota DPRD, dikenal memiliki rumah mewah bak istana.
Baca Selengkapnya