5 gempa terdahsyat seabad terakhir, mirip kiamat sugro

Merdeka.com - Gempa bumi, merupakan benca alam yang tidak jarang memakan korban jiwa hingga mencapai jumlah yang sangat fantastis. tercatat gempa berdaya guncang 7,9 Skala Richter (SR) di Nepal kemarin, (25/4) hingga berita ini dilansir terus mendulang angka korban jiwa yang tinggi. Laporan terakhir, sebanyak 1.805 orang meregang nyawa, sementara 4.700-an orang luka-luka.

Gempa-gempa berkekuatan mahadasyat tidak hanya menimbulkan ratusan ribu korban jiwa, gempa tersebut juga berdampak kehilangan tempat tinggal, dan juga sanak saudara yang hilang terbawa arus tsunami seperti kasus di Aceh pada 2004 silam.

Walau daya rusaknya dahsyat, ternyata gempa di Nepal bukan termasuk yang paling merusak selama seabad terakhir. Ada beberapa yang daya rusaknya lebih besar.

Berikut, lima gempa terhebat yang mengguncang bumi seabad terakhir yang berhasil dirangkum merdeka.com melalui situs nbcnews.com dan list25.com:

Gempa Haiti (2010)

Lokasi kejadian Karibia, 12 Januari 2010, kekuatan mencapai 7,0 skala richter. Korban Jiwa 222.570.

Gempa yang mengguncang Pusat Haiti pada 12 Januari 2010 menyebabkan 300.000 orang menjadi korban luka, 1,3 juta orang hilang, 97.294 rumah rusak, 188.383 kerusakan di dermaga Prince sebelah selatan haiti, dan 4 orang lainnya meninggal akibat terjangan tsunami, di Petit Pradis area dekat Leogane, Kepulauan Karibia, ungkap situs nbcnews.com.

Gempa tersebut menyisakan 1,5 juta penduduk kehilangan tempat tinggal. Namun penanganan bencana yang kurang mendapat sorotan, masih membuat para penduduk hidup tanpa tempat tinggal yang layak selama lima tahun paska bencana alam itu terjadi

Gempa Aceh (2004)

Gempa ini terjadi di ujung Pulau sumatera Indonesia pada 26 Desember 2004. Lindu akibat gesekan lempeng tektonik ini menghasilkan goncangan 9,1 skala richter. Korban Jiwa mencapai 227.898 orang.

Gempa ini memicu tsunami khususnya di Melabouh, Aceh pada 26 Desember 2004 tercatat sebagai bencana alam terparah ke-3 sedunia sejak tahun 1900.

seperti dilansir situs nbcnews.com, jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 227.898 orang dan 1,7 juta orang hilang terseret arus Tsunami menuju 14 negara disekitaran ASEAN dan timur Afrika. Pada Januari 2005, Indonesia melansir jumlah korban jiwa sebanyak 286.000 serta 50.000 orang lainnya masih belum dapat ditemukan.

Gempa Tangshan (1976)

Tangshan, China, sempat dilanda gempa berdaya hancur 7,5 SR pada 27 Juli 1976. Data resmi mencatat sebanyak 255.000 menjadi korban jiwa akibat insiden ini, namun estimasi mencatatkan angka korban jiwa hingga 655.000. 

Seperti dilansir situs nbcnews.com, Kerusakan hingga mencapai kota Beijing ditengarai menjadi bencana alam terparah China dalam empat abad terakhir sekaligus yang skala kerusakannya urutan tiga terparah sejagat.  

Gempa Ashgabat (1948)

Gempa ini terjadi pada 6 Oktober 1948 di Ashgabat, Uni Soviet, dengan catatan kekuatan gempa mencapai 7,3 SR. Dikarenakan informasi yang sempat ditutupi pihak resmi, media melansir dari beberapa sumber dan mencatat 10.000 hingga 176.000 korban jiwa dalam bencana alam ini. 

Pada 9 December 1988 pihak resmi baru membuka data serta mencatat ada tambahan sebanyak 110.000 korban jiwa akibat hal tersebut. Gempa ini juga merusak bangunan, struktur kota, dan jalur kereta, situs list25.com

Gempa Haiyuan (1920)

Pada tahun 1920, China juga pernah dilanda gempa berkekuatan hebat yang berkisar 7,8 hingga 8,5 SR SR dan mengakibatkan sekitar 830.000 korban jiwa. Data yang berbeda angka ini diperoleh dari pihak pemerintah terkait China dan juga Unit Geologi Amerika Serikat, seperti dilansir oleh situs list25.com.

Gempa ini dinamakan juga dengan 'Gempa Gansu', dan terjadi pada 16 desember 1920. Salah satu yang paling parah sepanjang sejarah.