5 Insiden pembakaran masjid paling tragis di dunia
Merdeka.com - Masjid adalah tempat suci bagi umat Islam sedunia untuk bermunajat kepada Yang Maha Esa. Sayangnya, sejumlah orang tidak bertanggung jawab menyasar masjid untuk melampiaskan kekesalan mereka atas umat Islam atau bahkan sekedar iseng. Kasus terakhir yang menyesakkan komunitas muslim terjadi di Inggris. Apalagi yang dibakar terhitung masjid jami.
Tercatat, di negara-negara barat, cukup sering terjadi pembakaran maupun vandalisme masjid. Pelaku rata-rata kelompok anti-muslim, walaupun tidak setiap kasus dapat ditelusuri kebenarannya.
Selepas serangan teroris 11 September 2001, insiden penyerangan masjid meningkat. Di Amerika Serikat, Prancis, atau Swedia, umat muslim harus waspada karena vandalisme bisa terjadi kapanpun. Bukan hanya masjid-masjid komunitas di kota kecil yang bisa jadi korban. Bahkan tempat suci seperti Al Aqsa di Yerusalem Timur pun tak luput dari pembakaran dilakukan polisi Israel seperti terjadi dua pekan lalu.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Mengapa Gundukan Amida terbakar berulang kali? Tanda bekas terbakar Yildiz mengatakan 'Selama penggalian di parit ini, terdapat tiga tanda bekas terbakar, yang sebelumnya ditemukan di parit di dasar gundukan, muncul di sini. Pemeriksaan dan penanggalan yang diperlukan dilakukan dengan metode Karbon-14. Lapisan pertama kota yang terbakar adalah 6.764 SM, lapisan kedua terbakar 5.721 SM, dan lapisan ketiga terbakar 5.518 SM,''Ada bekas-bekas kebakaran berkisar antara sekitar 5-10 sentimeter. Dari sini kita dapat memahami bahwa Amida, yang merupakan kota penting pada waktu itu, terbakar bersama penduduknya dan api itu berlangsung selama berhari-hari,' imbuhnya, seperti dikutip dari laman TRT World.
-
Kenapa Israel menyerang masjid di Gaza? Serangan ini terjadi sehari setelah Israel menjatuhkan bom ke rumah sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza yang menewaskan lebih dari 600 orang.
-
Apa yang dibakar oleh penonton? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Berikut lima insiden pembakaran masjid paling tragis yang dihimpun merdeka.com dari bermacam sumber:
Masjid di Australia dibakar dua kali
Sebuah masjid di Queensland Australia mendera serangan pembakaran keduanya pada tahun ini. Juru bicara terkait menyerukan agar warga Australia tidak tersulut dalam sentimen anti-Islam yang ramai diperbincangkan publik.
Juru bicara masjid, Shahjahan Khan mengatakan ada orang-orang yang sengaja ingin mencederai toleransi umat beragama di Queensland.
"Saya tahu bila ada satu dan dua mungkin, mereka memberikan nama buruk kepada kota yang damai ini, semoga Tuhan menunjukkan alan kepada mereka untuk dapat hidup berdampingan dalam perbedaan," sebutnya, seperti dilansir dari the Guardian, Jumat (17/4).
Api yang melumat Masjid Toowoomba pada Jumat pagi langsung menggerakkan bidang kepolisian untuk segera menuntaskan serangan 'kejutan' ini.
Kebakaran yang sangat mencurigakan ini diikuti bukti vandalisme terekam kamera CCTV pada Januari lalu. Seorang pria tertangkap kamera mengendap-endap hendak membakar masjid tersebut tengah malam.
Serangan anti-muslim, masjid di Prancis dibakar
Si jago merah melumat habis hampir seluruh bagian masjid di selatan Prancis, seperti diberitakan laman ibtimes.com, 25 agustus lalu. Pemerintah Prancis menilai insiden ini disinyalir sengaja dilakukan kelompok anti-muslim.
Pembakaran masjid di Auch diketahui terjadi sehari setelah seorang pria bersenjata menyerang sebuah kereta Thalys yang berkecepatan tinggi dalam perjalanannya dari Amsterdam ke Paris, yang dipercaya otoritas setempat sebagai aksi terorisme.
Aparat kepolisian kesulitan menyimpulkan motif dan mengidentifikasi siapa tersangka dalam pembakaran masjid terkait. Kendati demikian, pihak otoritas mencemaskan jika penyerangan ini adalah sebagai bentuk reaksi anti-muslim terhadap kelompok ekstrim yang jumlahnya kian meningkat sejak Januari tahun ini.
Susah payah dibangun, masjid Joplin di AS ludes jadi abu
Musibah menimpa umat muslim di Amerika Serikat. Sebuah masjid di daerah Joplin, Negara Bagian Missouri, dibakar oleh pihak tidak dikenal Senin dini hari waktu setempat. Alhasil, Biro Penyelidik Federal (FBI) harus turun tangan menangani kejadian ini.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Selasa (7/8), polisi dan FBI kini bahu-membahu mengusut insiden itu. Tetapi, menurut petugas kantor Sheriff Jasper County, Sharon Rhine, mereka kesulitan lantaran seluruh rekaman kamera pengintai hangus terbakar.
Tiga hari lalu, seorang lelaki tertangkap kamera saat mencoba membakar masjid dengan melemparkan benda mirip korek api ke atap. Alhasil, bagian luar masjid sedikit terbakar. FBI pun menawarkan hadiah USD 15 ribu atau setara Rp 141 juta bagi siapa saja memiliki informasi tersangka pembakar masjid itu.
Dewan Hubungan Amerika-Islam meminta polisi memperketat penjagaan buat masjid lain. Selain itu, mereka ikut menawarkan uang USD 10 ribu (Rp 94.3 juta) buat pemberi informasi siapa pembakar masjid itu.
Menurut Kimberley Kester, salah satu jemaah masjid, dia yakin pelaku adalah kelompok anti-Islam. "Insiden ini tidak menghentikan ibadah kami. Kami bakal mencari tempat pengganti buat melanjutkan ibadah," kata Kimberley. Dia menambahkan empat tahun lalu tempat ibadah itu sempat menjadi sasaran aksi serupa. Saat itu, pelaku membakar lambang masjid.
Pembakaran masjid ini bertepatan dengan persiapan peresmian pusat kajian Islam di Kota Murfreesboro, Negara Bagian Tennessee. Gedung berfungsi sebagai masjid itu izinnya sempat ditahan bertahun-tahun dan pernah dirusak kelompok anti-muslim.
Sedang gelar salat jamaah, masjid di Swedia dibakar
Orang tidak dikenal melempar molotov ke masjid di Kota Eskilstuna, Swedia, tepat pada perayaan Natal. Lima orang sedang menggelar shalat jemaah cedera akibat pembakaran tersebut.
Seperti dilansir Times of India, Sabtu (27/12/2014), pada saat kejadian, paling tidak 20 orang sedang menunaikan shalat dzuhur. "Saksi mata melihat seseorang melemparkan benda diduga molotov ke jendela gedung yang menjadi masjid itu," kata juru bicara Kepolisian Eskilstuna Lars Franzell.
Tidak semua korban luka bakar. Dua mengalami sesak napas, akibat asap yang memenuhi ruangan masjid setelah sisi luar masjid terbakar hebat. Belum ada yang ditangkap sejak kasus ini mencuat.
Kecurigaan polisi mengarah pada kelompok radikal nasionalis. Di Swedia, belakangan banyak muncul penganut neo-Nazi. Mereka menolak kehadiran imigran. Kebijakan Swedia yang memudahkan datangnya orang asing maupun pencari suaka dinilai mengambil lapangan kerja warga pribumi.
Kebetulan, salah satu kelompok imigran aktif datang ke Swedia adalah warga dari negara-negara mayoritas muslim, misalnya Turki atau Afghanistan. Penganut Islam di Swedia kini sebesar 5 persen dari total populasi atau setara 500 ribu jiwa.
Remaja bakar masjid raya Inggris
Masjid Raya di London, Inggris dibakar kemarin, Ahad (27/9). Akibat insiden itu, polisi setempat menangkap dan menahan dua remaja yang diduga bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.
Dua remaja yang tidak disebutkan namanya ini berusia sekitar 14 dan 16 tahun. Keduanya langsung menjadi tahanan kepolisian London Selatan, seperti diberitakan surat kabar Guardian.
"70 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang menyebar di ruang administratif Masjid Baitul Futuh, namun untungnya api tidak sampai memasuki ruang ibadah utama masjid," ujar petugas damkar London melaporkan, seperti dilansir dari laman Ruptly.com.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun pihak pelayanan medis London membawa satu orang ke rumah sakit. Orang ini mengalami sesak napas akibat menghirup asap dari kebakaran masjid tersebut.
Kebakaran ini terjadi siang hari dan menyebabkan langit kota London terlihat hitam akibat kepulan asap dari kebakaran masjid. Polisi masih belum mau berkomentar mengenai alasan pembakaran masjid tersebut.
Masjid Baitul Futuh merupakan salah satu masjid terbesar di Eropa, dengan luas 23 ribu meter persegi. Masjid ini dibangun pada tahun 2003, dan dapat menampung lebih dari 10 ribu orang di dalamnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik tentara Israel robek Al-Quran di masjid yang ada di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaRibuan Muslim di Swedia menggelar protes di tengah ibu kota Stockholm.
Baca SelengkapnyaPesawat militer Israel mengebom Masjid di Nusairat Gaza hingga hancur tak tersisa. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaBegini aksi provokasi tentara Israel saat akan hancurkan masjid dan akan digunakan untuk ibadah Sabbath.
Baca SelengkapnyaDi Rafah, ribuan warga Palestina tetap melaksanakan salat Jumat meskipun bangunan Masjid Al Farouq telah luluh lantak.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca Selengkapnya