5 Negara ini jumlah tahanannya terbanyak di dunia, termasuk Indonesia
Merdeka.com - Sebuah laporan dari Institut Penelitian Kebijakan Kriminal yang berbasis di Inggris, mengatakan lebih dari 10,35 juta orang di seluruh dunia dipenjarakan, sebagai tahanan pra-persidangan atau sudah divonis dan dijatuhi hukuman.
Jumlah tersebut bisa dibuktikan dari laporan World Prison Brief, yang menunjukkan Amerika Serikat menjadi negara pertama dengan total narapidana terbanyak di dunia, dengan total 2,121,600 orang. Sedangkan Indonesia berada di posisi ke-7 dengan 249,419 narapidana. Lebih lengkapnya, berikut beberapa negara dengan jumlah tahanan terbanyak di dunia:
Amerika Serikat
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Mengapa tahanan Palestina dipenjara? 'Kejahatan utama yang diduga dilakukan oleh tahanan ini adalah melempar batu, yang dapat dikenakan hukuman penjara 20 tahun bagi anak-anak Palestina,' demikian laporan yang diterbitkan pada Juli oleh organisasi hak anak, Save the Children.
-
Dimana tahanan Palestina dipenjara? Ada 19 penjara di Israel dan satu di Tepi Barat yang diduduki Israel yang mengurung tahanan Palestina.
-
Siapa yang menerima hukuman penjara terlama di Amerika? Charless Scott Robinson dijatuhi hukuman penjara selama 30.000 tahun pada tahun 1994 karena terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia tiga tahun.
Negara Paman Sam menjadi negara pertama dengan jumlah tahanan terbanyak di dunia, dengan total 2,121,600 orang. Seperti dilansir CNN, secara keseluruhan, total narapidana terdiri dari pelaku non-kekerasan. Menurut LASD, sekitar 37 persen dari narapidana dituduh melakukan pelanggaran berat atau serius, seperti pembunuhan, perkosaan, penculikan, penyerangan, pelecehan anak, menggunakan senjata api dan pembajakan mobil.
China
Negeri Tirai Bambu ini menjadi negara kedua dengan total narapidana terbanyak di dunia, sebanyak 1,649,804 orang. Meskipun banyak kabar yang mengatakan bahwa China adalah negara yang aman, namun di balik itu semua ada banyak kejahatan yang tak terungkap seluruhnya.
Yang paling sering terungkap adalah masalah pembunuhan, penganiayaan, korupsi dan pencurian di China.
Brasil
Menurut laporan World Prison Brief, jumlah tahanan di Brasil sebanyak 682,901 orang. Kejahatan yang sering terjadi di Brasil seperti perampokan dan pembunuhan. Tingkat pembunuhan sempat mereda, namun kembali bangkit sejak tahun 2006 dan sampai saat ini. Lalu kejahatan lainnya adalah masalah obat-obatan terlarang dan perdagangan narkoba dan alkoholisme. Brasil adalah pengimpor kokain berat. Ini adalah bagian dari rute narkoba internasional. Senjata dan ganja yang digunakan oleh penjahat sebagian besar diproduksi secara lokal. Selanjutnya masalah kekerasan dalam rumah tangga, kasus perdagangan manusia dan perbudakan dilaporkan setiap tahun. Tingkat kejahatan tertinggi di pinggiran kota metropolitan dan di zona perbatasan.
Rusia
Menjadi negara yang ditakuti di dunia, Rusia juga peduli terhadap penegakan hukum. Terbukti, jumlah tahanan di Rusia sebanyak 595,728 orang. Sama seperti negara-negara lainnya, kekerasan yang sering terjadi di Rusia antara lain pembunuhan, perdagangan narkoba dan penggunaan narkoba. Bahkan ada jaringan narkoba di Rusia, yaitu dengan mafia Sisilia. Banyak distributor lokal Rusia memiliki koneksi dengan organisasi kriminal di Asia Tengah, Kaukasus, dan Ukraina.Masalah lainnya yaitu perdagangan manusia, perdagangan senjata, perburuan hewan liar dan dilindungi, dan yang paling merajalela, korupsi.
India
Negara ini memiliki 419,623 narapidana dengan berbagai kasus. Tapi yang paling sering terdengar adalah masalah pelecehan seksual, dan penganiayaan terhadap perempuan.Selain kedua masalah itu, India juga memiliki beberapa masalah lainnya. Seperti, pembunuhan anak perempuan dan melakukan aborsi, Kekerasan dalam rumah tangga, Perdagangan narkoba ilegal, penjualan senjata, Perburuan dan perdagangan satwa liar, korupsi.Bahkan di India ada taksi penipu. Jadi, jika ada seorang wisatawan asing yang tidak mengetahui lokasi di sekitar bandara India, mereka akan dibawa berkeliling ke seluruh bandara dan dikenakan biaya tarif mahal.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyumbang paling banyak caleg DPR mantan narapidana yaitu mencapai 9 orang.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan terus terjadi di dunia pendidikan. Pihak sekolah harus lebih tegas menerapkan hukuman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaDjuhandhani menyatakan segera berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional.
Baca Selengkapnya