500 Perempuan Venezuela terobos perbatasan Kolombia lantaran lapar

Merdeka.com - Kalau lapar, semua orang bisa beringas. Mungkin ini kalimat yang tepat bagi para perempuan Venezuela.

Krisis ekonomi yang melanda negara tersebut membuat 500 perempuan sampai menerobos perbatasan dan masuk ke wilayah Kolombia.

Dikutip dari BBC, Kamis (7/7), para perempuan ini menerobos perbatasan demi mencari bahan makanan dan kebutuhan pokok di perbatasan Negara Bagian Tachira dan Kolombia.

Aksi nekat mereka ini dilakukan lantaran keluarga mereka kelaparan akibat kelangkaan pangan di Venezuela.

Beberapa jam kemudian, mereka masuk kembali ke Venezuela dengan membawa bahan makanan pokok dan menyanyikan lagu kebangsaan Venezuela.

Sejak awal tahun, Venezuela mengalami krisis ekonomi. Banyak warga harus berjuang untuk memberi makan keluarga mereka.

Para perempuan ini mengatakan mereka berjanji bertemu di perbatasan lewat layanan pesan singkat WhatsApp.

Salah satu perempuan tersebut mengatakan kepada media Kolombia, aksi ini mereka lakukan karena terdesak.

"Kami terdesak, kami tidak memiliki apapun, tidak ada minyak goreng, gula dan beras," ujar salah seorang dari mereka.

Mengenakan pakaian berwarna putih, para wanita ini berkumpul di jembatan yang menghubungkan Urena di Venezuela dan Cucuta di Kolombia.

Ratusan dari mereka menerobos Pengawal Nasional Venezuela dan berjalan melewati perbatasan, yang telah ditutup selama hampir satu tahun.