6 Prediksi proses awal terjadinya kiamat
Merdeka.com - Ramalan mengenai kiamat 2012 berhasil menghebohkan warga dunia. Ramalan kiamat 21-12-2012 itu berdasarkan pada kalender suku Maya. Tepat hari ini, Jumat (21/12), ramalan itu tak tampak kebenarannya.
Beberapa ilmuwan membantah ramalan kiamat itu. Pengakuan arkeolog Christopher Powell, yang mempelajari budaya suku Maya, membuktikan belum ada sumber yang jelas mengenai kedatangan kiamat.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Apa yang akan terjadi pada Bumi? Pembentukan superbenua ini diperkirakan akan berdampak besar pada perubahan iklim di Planet Bumi.
-
Bagaimana Bumi akan berubah di masa depan? Saat matahari berubah menjadi bintang raksasa merah, ia akan menghancurkan planet-planet terdekat, termasuk Merkurius, Venus, Mars, dan Bumi.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Apa yang akan terjadi pada Bumi 250 juta tahun lagi? Studi itu diungkapkan oleh Nature Geoscience. Penelitiannya memperlihatkan keadaan Bumi pada 250 juta tahun lagi akan mengalami pergeseran benua dan perubahan atmosfer.
-
Bagaimana kiamat terjadi? Pada waktu hari kiamat terjadi, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia yang telah mati. Kemudian, Allah akan mulai menghitung seluruh amal baik dan buruk yang dipertimbangkan secara adil.
Terlepas dari terjadi atau tidaknya kiamat 2012, beberapa ahli telah memprediksi tentang bagaimana akhir dari bumi. Penasaran? Berikut adalah enam prediksi proses awal terjadinya kiamat, sebagaimana dilansir The Sun.
Tabrakan meteor
Seorang ahli asteroid, Austen Atkinson, pernah memprediksi kemungkinan tabrakan meteor ke bumi. Jika itu benar-benar terjadi, bumi beserta isinya dipastikan akan binasa. Tak pelak, bantahan kembali disampaikan oleh para ilmuwan dari University of Munich.
Tabrakan meteor atau asteroid (benda berukuran lebih kecil daripada planet) mungkin saja terjadi, tetapi efek yang ditimbulkan tidak sedahsyat yang diasumsikan kebanyakan orang. Para ilmuwan pun percaya bumi akan tetap berada di orbitnya, tanpa cacat.
Badai matahari
Badai matahari terbesar terjadi dalam tujuh tahun terakhir pernah terjadi pada tanggal 23 Januari 2012. Badai tersebut memicu lontaran massa korona yang pada akhirnya jatuh ke bumi. Sekali lagi, dampaknya ternyata tak seburuk yang dibayangkan.
Todd Hoeksema, astronom Stanford University mengatakan bahwa badai matahari tidak berbahaya karena ledakan radiasi UV berada di luar atmosfer bumi. Jadi, jumlah sinar UV yang sampai ke bumi sama seperti hari-hari biasanya.
Supervolcano
Sebuah Supervolcano mampu menghasilkan letusan ribuan kali lebih besar dibanding gunung berapi biasa. Menurut para ahli, bumi memiliki dataran besar yang tak terlihat dan berisi kolam magma yang siap meledak suatu saat. Berdasarkan hasil dokumentasi Discovery Channel, bumi memiliki tujuh supervolcano, antara lain: Kaldera Yellowstone, Long Valley, dan Valles di Amerika Serikat; Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia; Gunung Taupo, Selandia Baru; Kaldera Aira, Kyūshū, Jepang; dan Siberian Traps, Rusia.
Disamping itu, letusan supervolcano juga dapat menimbulkan perubahan iklim yang drastis, seperti kemunculan zaman es. Kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan seluruh makhluk hidup di bumi.
Kiamat versi agama
Setiap agama memiliki kepercayaan akan hancurnya bumi yang disebut dengan kiamat. Menurut agama Islam, ada banyak tanda datangnya kiamat ke bumi. Di antaranya matahari terbit dari Barat. Sedangkan dalam ajaran Kristiani, kiamat ditandai dengan turunnya Yesus Kristus ke bumi. Bagi mereka yang percaya, hari kiamat menjadi hari penebusan dan penghakiman atas segala perbuatan manusia di bumi.
Pergeseran kutub
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa bumi bisa mengalami pergeseran letak geografis kutub atau biasa disebut pembalikan kutub. Pergeseran tersebut bisa menyebabkan bencana besar seperti banjir dan pergeseran lempeng tektonik, yang terkait dengan gempa bumi dan letusan gunung berapi. Untungnya, pembalikan magnet kutub diprediksi tidak akan terjadi selama ribuan tahun ke depan.
Serangan alien
Sebagaimana dilansir Guardian (18/8), tim ilmuwan dari NASA dan Pennsylvania State University mengeluarkan laporan yang menyebutkan indikasi serangan alien ke bumi. Keberadaan manusia menjadi mudah dideteksi karena terjadinya perubahan komposisi atmosfer bumi akibat emisi gas ruang kaca. Para ilmuwan juga memprediksi serangan awal yang akan segera terjadi karena jika dibiarkan semakin lama peradaban manusia akan kian sulit untuk dihancurkan. Sayangnya setelah dikonfirmasi, Domagal-Goldman selaku penulis studi, menjelaskan bahwa itu bukan laporan dari NASA. Namun, ia membenarkan bahwa dua rekannya, Seth Baum dan Jacobhaqq-Misra, memang berasal dari Pennsylvania State University. Itulah beberapa prediksi mengenai kehancuran bumi. Kira-kira, mana yang paling mungkin terjadi? (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaRamalkan kiamat akan terjadi pada 29 juni 2024, ini sosok Kushal Kumar.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaPertanyaan mengenai "berapa umur Bumi" telah menjadi fokus penelitian dan diskusi di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaMatahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada hari akhir atau kiamat adalah bagian integral dari iman Islam.
Baca SelengkapnyaSelain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Baca SelengkapnyaApakah bumi kita sudah tua? Anggapan itu tampaknya tidak bisa dipahami secara matematis karena ada banyak pendapat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMimpi kiamat menjadi salah satu mimpi yang paling ditakuti banyak orang.
Baca SelengkapnyaBumi terbuat dari apa? begini proses tebentuknya selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca Selengkapnya