Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Tentara terbunuh, jam malam diberlakukan di wilayah Kashmir-India

6 Tentara terbunuh, jam malam diberlakukan di wilayah Kashmir-India Personel tentara menjaga perbatasan India-Pakistan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah India menutup sekolah dan menghentikan layanan internet di seluruh wilayah Kashmir, Senin (5/3), setelah enam orang tentara terbunuh termasuk empat yang diduga warga sipil di wilayah yang bergolak.

Juru bicara Angkatan Darat Kolonel Rajesh Kalia mengatakan sebuah pos pemeriksaan militer diserang pada hari Minggu malam di Shopian, sebuah distrik selatan Kashmir yang dikelola India, yang memicu baku tembak yang menyebabkan empat orang tewas.

Dikutip dari AFP, Selasa (6/3), Salah satu dari mereka yang terbunuh adalah seorang tersangka militan dan satu senjata ditemukan di lokasi kejadian, kata Kalia.

Tiga lainnya ditemukan tewas di dalam mobil yang jaraknya agak jauh. Tentara menggambarkan mereka sebagai kaki tangan namun polisi sedang menyelidiki klaim ini.

Polisi kemudian menemukan korban tewas warga sipil lain di sebuah mobil terpisah.

Seorang korban keenam yang ditemukan pada hari Senin diidentifikasi oleh polisi sebagai tersangka militan namun tidak ada senjata yang ditemukan padanya.

Penembakan tersebut memicu kemarahan di kalangan penduduk setempat, yang mengatakan bahwa warga sipil tidak ikut berperang. Sebuah aliansi kelompok separatis yang menolak peraturan India di wilayah Himalaya yang disengketakan menyerukan demonstrasi yang meluas.

Pihak berwenang memerintahkan sekolah dan toko tutup pada hari Senin di tengah kekhawatiran kerusuhan akan memicu kekerasan, dan menangguhkan layanan internet di sebagian besar Lembah Kashmir.

Warga sipil sering kali melanggar jam malam untuk melakukan demonstrasi setiap kali militan terbunuh atau bersembunyi dalam baku tembak, melemparkan batu dan meneriakkan slogan-slogan anti-India.

Kashmir telah dibagi sejak akhir pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947. India dan Pakistan masing-masing mengelola sebagian wilayah tersebut namun mengklaimnya secara penuh.

Kelompok pemberontak yang menuntut kemerdekaan untuk semua Kashmir atau penggabungannya dengan Pakistan telah berperang dengan pasukan India sejak 1989, yang menyebabkan puluhan ribu tewas.

Sekitar setengah juta tentara India ditempatkan di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu, di mana lebih dari 200 militan dan sekitar 60 warga sipil terbunuh pada 2017.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kampungnya Digeruduk TNI, Anak-Anak Desa Selamat Deli Serdang Kini Trauma dan Takut Berangkat Sekolah
Kampungnya Digeruduk TNI, Anak-Anak Desa Selamat Deli Serdang Kini Trauma dan Takut Berangkat Sekolah

Anak-anak itu bahkan takut ke sekolah karena khawatir akan menjadi sasaran meski tak tahu apa-apa.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Mengaku Jika Merasa Bosan Mereka Tembaki Warga Palestina di Gaza Sesuka Hati, Biarkan Mayat-Mayat Berserakan di Jalan
Tentara Israel Mengaku Jika Merasa Bosan Mereka Tembaki Warga Palestina di Gaza Sesuka Hati, Biarkan Mayat-Mayat Berserakan di Jalan

Mereka juga sengaja membakar dan menghancurkan rumah warga sipil agar tak bisa lagi dihuni.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Budi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Keluarga Anggota TNI di Palembang, Bantah Ngamuk karena Suara Bising Lagu Kemerdekaan
Klarifikasi Keluarga Anggota TNI di Palembang, Bantah Ngamuk karena Suara Bising Lagu Kemerdekaan

"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Pejuang Palestina Tembak Mati Tiga Polisi Israel di Hebron
Pejuang Palestina Tembak Mati Tiga Polisi Israel di Hebron

Penyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Pria Palestina dan Anaknya Tewas Diberondong Peluru Saat Hadiri Upacara Pemakaman
Pria Palestina dan Anaknya Tewas Diberondong Peluru Saat Hadiri Upacara Pemakaman

Video kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak

Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Selengkapnya