60 Jurnalis internasional tewas selama 2014
Merdeka.com - Bekerja sebagai jurnalis memiliki resiko yang cukup besar, apalagi mereka yang meliput di daerah perang. Kejadian seperti menginjak ranjau hingga terkena peluru nyasar, bisa saja terjadi. Pada 2014 ini ada lebih dari 60 jurnalis internasional meninggal di medan perang.
Seperti jurnalis James Foley dan Steven Sotloff yang meninggal secara mengenaskan di Suriah karena dipenggal anggota kelompok Negara Islam irak dan Suriah (ISIS). Peristiwa itu sempat merebut perhatian dunia tentang bahayanya pekerjaan ini.
Menurut laporan Komite Perlindungan Jurnalis, kematian terakhir jurnalis di medan perang merenggut nyawa juru kamera Afganistan, Zubair Hatami yang meninggal Sabtu lalu akibat serangan Taliban di sebuah sekolah militer di Kota Peshawar, Pakistan.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Kenapa jurnalis di Gaza jadi target? Jurnalis Palestina terbunuh pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang pernah terjadi dalam konflik manapun dalam 100 tahun terakhir. Dalam dua bulan sejak 7 Oktober 2023, jumlah jurnalis yang terbunuh telah melampaui jumlah jurnalis yang terbunuh selama Perang Dunia II,' demikian pernyataan dalam permohonan tersebut, seperti dikutip dari MEE.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dialami jurnalis? 'Kami meliput bencana, perang, kecelakaan, kriminalitas, dan mewawancarai korban. Itu semua membekas dan memengaruhi mental,' ungkap Dandhy Laksono, jurnalis senior sekaligus pembuat film dokumenter.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
Suriah mengalami perang sejak 2011 dan menjadi negara paling berbahaya bagi para kuli tinta selama tiga tahun terakhir. Sebanyak 17 jurnalis tewas dalam perang di negara ini pada 2014 sehingga total ada 79 jurnalis yang tewas dalam konflik yang ada, seperti yang dilansir dari situs Huffington Post, Selasa (23/12).
Organisasi perlindungan wartawan itu menyatakan empat jurnalis dan tiga pekerja media tewas dalam perang di Gaza. Lima lainnya tewas di Irak, dan lima jurnalis serta dua pekerja media di Ukraina juga meninggal.
Tahun lalu, Komite Perlindungan Jurnalis melaporkan, 70 wartawan tewas saat sedang menjalankan tugasnya.
"Menurut data kami, di daerah konflik para warga Barat menjadi target. Seperempat dari jurnalis yang tewas tahun ini semuanya anggota wartawan internasional," ujar juru bicara Komite Perlindungan Jurnalis.
Organisasi itu juga mengatakan kebanyakan para jurnalis tersebut malah menjadi penduduk di lokasi tempat meliput untuk melanjutkan kerja mereka. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.
Baca SelengkapnyaMembunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaAl Jazeera menyampaikan kedua jurnalisnya reporter dan juru kamera dibunuh di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Baca SelengkapnyaSejak agresinya di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel telah membunuh sekitar 110 jurnalis.
Baca SelengkapnyaMomen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca SelengkapnyaJurnalis cantik di Jalur Gaza ini berusia 11 tahun.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh dua jurnalis pada Minggu (7/1), salah satunya ialah putra jurnalis senior dan kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael el-Dahdouh.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaGuerrero dianggap sebagai salah satu negara bagian di Meksiko yang dianggap paling berbahaya di dunia bagi anggota pers.
Baca Selengkapnya