60 Militan diduga menyusup gabung militer Jerman

Merdeka.com - Badan Intelijen Jerman mengatakan lebih dari 60 orang jihadis diduga menyusup ke dalam militer untuk mengikuti pelatihan dan nantinya akan melancarkan serangan di Negeri Bavaria itu.
Dikutip dari koran Welt am Sonntag dan dilansir the Daily Mail, Selasa (30/8), pihak intelijen kini tengah menyelidiki 64 orang diduga Islamis, 268 ekstremis sayap kanan dan enam ekstremis sayap kiri yang bergabung ke dalam militer.
Militer Jerman mulai Juli 2017 nanti meminta para peserta baru menjalani pemeriksaan keamanan supaya mereka bisa menemukan anggota ekstremis, teroris, dan kriminal.
Dengan seleksi itu maka harus ada undang-undang baru di tubuh militer. Dalam sebuah dokumen yang membahas soal penggodokan undang-undang baru tersebut terungkap ada indikasi kelompok militan Islam ingin mengikuti pelatihan militer jangka pendek.
Sejumlah serangan terjadi di Jerman bulan lalu dua di antaranya diklaim oleh ISIS. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya