60 Penerbangan di Thailand Dibatalkan Karena Festival Lentera Terbang

Merdeka.com - Sebanyak 60 penerbangan dari Bandara Internasional Chiang Mai, Thailand, akan dibatalkan selama acara pelepasan lentera di festival Yi Peng dari 21-23 November. Festival yang memiliki makna religius ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya di negara tersebut.

"Pihak maskapai telah mengonfirmasi kepada kami bahwa mereka akan membatalkan 44 penerbangan domestik dan 16 penerbangan internasional," kata Direktur Bandara Chiang Mai, Marsekal Udara Thanan Ratthaprasertsri yang dilansir dari Asia One, Rabut (14/11).

"Selain itu, sebanyak 88 penerbangan di mana 69 di antaranya merupakan penerbangan domestik akan dijadwalkan ulang agar terhindar dari pelepas lentera terbang selama festival Yi Peng." tambahnya.

Ratthaprasertsri menambahkan bahwa pembatalan dan penjadwalan ulang penerbangan ini tidak membawa kerugian bagi penumpang. Sebaliknya, semua orang pasti akan turut berpartisipasi dalam festival ini baik warga lokal maupun turis.

Bandara telah bekerja sama dengan perusahaan swasta dan pemerintah lokal untuk mencari waktu yang tepat dalam pelepasan lentera dan asap selama tiga hari festival tersebut.

"Lentera akan dilepaskan dari pukul 19.00 hingga 01.00 pada tanggal 21, 22, dan 23 November, sedangkan pelampung asap akan diizinkan terbang hanya dari pukul 10 pagi hingga 12 malam pada 22 November mendatang," jelasnya.

Pengaturan jadwal penerbangan ini dilakukan untuk menghindari adanya kecelakaan di udara akibat lentera yang berterbangan. Sebab, jumlah lentera yang dilepaskan tidak sedikit. Dalam data statistik tahun lalu, ada 108 lentera terbang yang jatuh ke kompleks bandara selama festival Yi Peng.