8 Tahun pemerintahan Obama, ini langkah AS soal perubahan iklim
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pidato terakhirnya mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan AS dalam menghadapi perubahan iklim.
"Dalam delapan tahun terakhir, kita sudah mengurangi ketergantungan pada minyak asing, meningkatkan energi terbarukan, dan menandatangani Paris Accord," kata Obama, dilansir dari The Guardian, Rabu (11/1).
Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak mengabaikan ilmu pengetahuan. Menurut dia, ilmu pengetahuan juga bisa membantu untuk menghadapi perubahan iklim global.
-
Bagaimana cara mengatasi pemanasan global? Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang sepakat menurunkan emisi? Lebih dari 30 negara industri sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mereka hingga 5% di bawah tingkat emisi gas rumah kaca pada tahun 1990.
-
Bagaimana mengurangi gas rumah kaca? Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan menginvestasikan dan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan hidroenergi.
-
Apa itu Protokol Kyoto? Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang dibuat untuk meminimalkan emisi polutan beracun, termasuk gas rumah kaca, yang mempengaruhi perubahan iklim.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
Presiden kulit hitam pertama AS ini juga mengatakan harus ada tindakan berani dalam menghadapi perubahan iklim ini. Alasannya untuk membantu generasi mendatang mengurangi efek dari perubahan iklim.
"Tanpa tindakan berani, anak-anak kita tidak akan punya waktu untuk memperdebatkan adanya perubahan iklim. Mereka akan sibuk berurusan dengan efek dari hal ini, seperti bencana lingkungan, gangguan ekonomi dan gelombang pengungsi iklim yang mencari tempat perlindungan," lanjut dia.
Karenanya, Obama meminta adanya pembicaraan mengenai pendekatan terbaik untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim itu. Dengan demikian, akibat perubahan iklim tidak akan berpengaruh banyak di masa depan. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini begitu kontroversial di saat pertemuan membahas iklim
Baca SelengkapnyaSatgas ini akan dipimpin oleh Prof. Dr. Laode Kamaluddin selaku Tim Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ishak.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca Selengkapnya