Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

80 Persen Lebih Kasus Covid-19 di AS Disebabkan Virus Corona Varian Delta

80 Persen Lebih Kasus Covid-19 di AS Disebabkan Virus Corona Varian Delta anthony fauci. ©REUTERS/Tom Brenner

Merdeka.com - Virus corona varian Delta merupakan penyebab lebih dari 80 persen kasus Covid-19 baru di Amerika Serikat (AS), tapi vaksin yang telah mendapatkan otorisasi atau persetujuan memiliki lebih dari 90 persen efektivitas dalam mencegah rawat inap dan kematian.

Demikian disampaikan pakar penyakit menular ternama AS, Dr Anthony Fauci dalam sidang Senat AS pada Selasa.

Dalam sidang tersebut terjadi perdebatan sengit di mana Senator AS dari Partai Republik Rand Paul menuduh Fauci berbohong terkait Institut Kesehatan Nasional yang menyediakan dana untuk penelitian di Institut Virologi Wuhan China.

Senator dari Kentucky, yang pernah berdebat dengan Fauci dalam rapat dengar pendapat terkait pandemi, menuduh penelitian tersebut mungkin berperan dalam mengembangkan virus corona baru di Lab Wuhan.

Paul mengatakan kepada Fauci dalam sidang tersebut, jika dia ketahuan berbohong kepada Kongres, maka dia terancam hukuman lima tahun penjara berdasarkan KUHP AS.

Fauci, yang biasanya bersikap tenang dan diplomatis, kali ini menyerang balik.“Senator Paul, saya tidak pernah berbohong di hadapan Kongres, (dan) Anda tidak paham apa yang sedang Anda bicarakan,” tegasnya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/7).

Perdebatan itu disertai dengan suara meninggi dan saling tunjuk jari.

Asal usul virus corona telah menjadi isu partisan yang memanas di AS, di mana Republik mendesak penyelidikan lebih jauh apakah virus itu dikembangkan di sebuah laboratorium di Wuhan, China.

Pada akhir Mei lalu, Presiden Joe Biden meminta jajarannya menyelidiki asal usul virus dan melaporkan kembali hasilnya dalam waktu 90 hari. Teori yang lebih umum adalah virus berasal dari hewan, kemungkinan kelelawar, dan menular ke manusia.

Varian Delta yang lebih menular pertama kali ditemukan di India awal tahun ini. Sejak saat itu menjadi varian dominan di AS dan banyak negara lainnya. Varian ini telah terdeteksi di lebih dari 90 negara di seluruh dunia.

Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat rata-rata 239 per hari selama sepekan terakhir, hampir 48 persen lebih tinggi dari pekan sebelumnya, seperti disampaikan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky dalam sidang Senat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Wabah Penyakit Langka di AS, Lima Orang Meninggal, Gejalanya Mirip Covid-19
Wabah Penyakit Langka di AS, Lima Orang Meninggal, Gejalanya Mirip Covid-19

Lima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya