80 Persen Warga Singapura Sudah Divaksin Penuh
Merdeka.com - Singapura telah melampaui sejumlah negara ekonomi maju dengan memvaksinasi 80 persen dari 5.7 juta penduduknya untuk melawan Covid-19. Dengan begitu negara kota ini sudah bersiap membuka kembali perekonomiannya di tengah negara lain yang masih berjuang menghadapi virus corona.
Dilansir dari laman South China Morning Post, Senin (30/8), Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan pada laman Facebooknya kemarin, "Kami kembali mencatat pencapaian dengan 80 persen populasi telah menerima dua dosis penuh vaksin. Itu artinya Singapura telah mengambil langkah lebih maju dalam membuat diri kami lebih tahan terhadap Covid-19"
Pejabat senior Singapura mencatat pencapaian penting ini sesuai strategi pemerintah yang cukup berhati-hati sehingga bisa secara bertahap membuka kembali kegiatan sosial dan ekonomi serta perjalanan bebas karantina.
-
Mengapa Singapura jadi kota teraman bagi wisatawan? Mengutip dari CNBC, penelitian terbaru dari Forbes Advisor menyebutkan Singapura menjadi kota teraman di dunia bagi wisatawan. Diketahui, studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah. Berdasarkan penilaian studi, Singapura mendapat skor 0 poin.
-
Apa yang menjadikan Singapura kota teraman di dunia? Studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah. Berdasarkan penilaian studi, Singapura mendapat skor 0 poin.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Fakta menarik apa tentang Singapura? Singapura adalah negara dengan sejumlah keunikan yang membedakannya dari negara-negara lain di dunia. Salah satu keunikan utamanya adalah keberhasilannya dalam menciptakan masyarakat multikultural yang harmonis.
Singapura merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terbaik di dunia namun masih menerapkan aturan karantina selama dua pekan bagi pendatang di hotel setempat dan pertemuan warga dibatasi hanya lima orang.
Pembatasan sudah mulai dilonggarkan dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah mengizinkan restoran menerima pengunjung untuk makan di tempat mulai 10 Agustus lalu bagi warga yang sudah divaksin penuh. Sepekan kemudian para pekerja dibolehkan kembali ke kantor dengan kapasitas 50 persen.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya