80.000 Lebih Warga Inggris Siap Tampung Pengungsi Ukraina
Merdeka.com - Hampir 89.000 warga Inggris menyatakan ketertarikannya menampung pengungsi Ukraina, sebagai bagian program pemerintah mengizinkan rumah tangga di Inggris menampung mereka yang melarikan diri dari invasi Rusia.
Kantor Kementerian Dalam Negeri menyampaikan kepada AFP, 88.712 telah menyatakan ketertarikannya pada Selasa, kurang dari 24 jam setelah pemerintah meluncurkan program "Homes for Ukraine".
Dikutip dari Al Arabiya, program ini mengizinkan individu, lembaga amal, kelompok komunitas, dan bisnis memberikan akomodasi secara sukarela kepada para pengungsi minimal enam bulan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa PM Inggris yang mengutuk serangan Rusia? Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak.
-
Siapa yang bersedia menjalankan misi membom pangkalan Inggris? Tugas ini Tak Mudah. Pangkalan itu Dijaga Jet Tempur dan Rudal. Siapa Berani? “Saya Siap Panglima!“ Teriak Kolonel Pedet Soedarman.
Program ini terbuka bagi warga negara Ukraina dan anggota keluarga dekat mereka dan mengizinkan mereka tinggal dan bekerja di Inggris sampai tiga tahun dan juga memberikan akses kesehatan, manfaat, dan pendidikan.
Bagi rumah tangga yang mau menampung pengungsi Ukraina akan diberikan uang sebesar 350 poundsterling atau sekitar Rp 6,5 juta dan mereka harus menyerahkan nama orang-orang yang mereka tampung, dan LSM serta badan amal bekerja untuk mengidentifikasi mereka yang paling membutuhkan.
Inggris menghadapi kritikan terkait kebijakannya terhadap mereka yang melarikan diri dari kekerasan di Ukraina, di mana membatasi kebijakan ini hanya untuk mereka yang telah memiliki keluarga di Inggris.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri juga berencana mengirimkan satu kapal bantu rumah sakit (KBRS) ke Palestina.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca Selengkapnya