9 Anggota Keluarga Tewas dalam Serangan AS di Kabul Targetkan Pengebom ISIS
Merdeka.com - Sembilan anggota satu keluarga, termasuk enam anak-anak, tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) yang menargetkan sebuah kendaraan di sebuah lingkungan permukiman di Kabul. Hal ini disampaikan seorang kerabat korban kepada jurnalis setempat kepada CNN.
AS melakukan serangan udara di Kabul, menargetkan pengebom bunuh diri ISIS-K yang bertujuan untuk meledakkan diri di bandara Kabul, menurut Komando Pusat AS pada Minggu.
Korban termuda yaitu bocah perempuan 2 tahun, menurut kakak laki-laki salah satu korban. Dia mengatakan mereka dari kalangan keluarga biasa.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Apa tujuan Osama Bin Laden? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
“Kami bukan ISIS atau Daesh dan ini adalah rumah keluarga, di mana saudara-saudara saya tinggal dengan keluarganya,” jelasnya, dikutip dari CNN, Senin (30/8).
Para tetangga dan saksi mata di TKP serangan mengatakan kepada CNN, beberapa orang tewas termasuk anak-anak.
“Semua tetangga berusaha membantu dan mengangkut air untuk memadamkan api dan saya lihat ada lima atau enam orang tewas,” kata seorang tetangga kepada CNN.“Ayah dari keluarga tersebut dan bocah laki-laki dan ada dua anak-anak. Mereka tewas. Mereka hancur. Ada juga dua orang terluka.”
Militer AS mengakui ada laporan kematian warga sipil setelah serangan mereka. Juru bicara Pusat Komando AS, Kapten Bill Urban mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih jauh.
Serangan drone AS pada Minggu merupakan serangan kedua yang menargetkan ISIS-K dalam tiga hari terakhir. Seorang pejabat AS mengonfirmasi lokasi serangan di lingkungan Khaje Bughra, Kabul.
“Pasukan militer AS melaksanakan serangan udara tak berawak untuk pertahanan diri hari ini terhadap sebuah kendaraan di Kabul, mengatasi ancaman nyata ISIS-K terhadap Bandara Internasional Hamid Karzai,” jelas Bill Urban.
“Kami percaya diri kami berhasil mengenai target. Ledakan sekunder dari kendaraan tersebut mengindikasikan adanya sejumlah bahan peledak."
Taliban mengecam serangan Minggu ini, mengatakan AS telah melanggar kedaulatan Afghanistan.
Juru bicara Taliban, Bilal Kareemi mengatakan kepada CNN tidak sah melakukan operasi di tanah orang lain dan AS seharusnya menginformasikan ke Taliban.
“Kapanpun AS melaksanakan operasi, kami mengecam mereka,” ujarnya.
Kendaraan yang ditargetkan AS itu berada di dekat sebuah bangunan dan berisi pengebom bunuh diri, kata seorang pejabat AS kepada CNN.
Masih belum jelas apakah kendaraan itu ditujukan untuk bom mobil, atau apakah digunakan sebagai alat transportasi oleh pengebom bunuh diri tersebut.
“(Mobil) itu telah terisi dan siap berangkat,” kata pejabat ini.
Seorang pejabat Pentagon mengatakan kepada CNN, menurut laporan awal, targetnya adalah kendaraan yang diyakini berisi sejumlah pengebom bunuh diri. Ancamannya juga bisa berupa bom mobil atau seseorang dengan rompi peledak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSerangan udara ini terjadi di Rafah, sebuah kota di selatan yang berbatasan dengan Mesir setelah serangan besar multi-front oleh militan Hamas pada hari Sabtu.
Baca SelengkapnyaPada April lalu, Israel juga membunuh tujuh anak dan cucu Ismail Haniyeh di Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSeorang Ayah Kehilangan 103 Kerabatnya di Gaza, "Siapa yang akan Memanggil Saya Ayah?"
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh pemimpin Hizbullah tersebut pada Jumat (27/9) malam.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca Selengkapnya