Abaikan Ancaman Putin, Inggris Akan Kirim Bantuan Sistem Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Merdeka.com - Inggris menyampaikan akan mengikuti Amerika Serikat (AS) mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina walaupun Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang target baru jika Kiev dipasok dengan senjata canggih.
Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan, London telah berkoordinasi dengan Washington terkait bantuan sistem roket multi-peluncuran atau MLRS ini yang akan membantu Ukraina mempertahankan diri melawan agresi Rusia.
Dikutip dari laman Al Arabiya, Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan, peluncur M270 yang bisa menyerang target sampai 80 kilometer dengan roket berpemandu presisi ini akan meningkatkan kemampuan pasukan Ukraina.
-
Siapa yang diharapkan menjadi ancaman bagi pertahanan Inggris? Benjamin Sesko masih menjadi andalan di lini depan untuk mengancam pertahanan Inggris.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa PM Inggris yang mengutuk serangan Rusia? Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak.
-
Kenapa negara butuh senjata paling mematikan? Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan sekutu Barat harus terus mengirim persenjataan mereka ke Ukraina agar negara itu bisa memenangkan perang melawan invasi pasukan Ukraina.
"Inggris mendukung Ukraina dalam pertempuran ini dan terdepan dalam memasok senjata penting untuk pasukan heroiknya, yang mereka perlukan untuk mempertahankan negara mereka dari invasi yang tidak beralasan," jelasnya dalam sebuah pernyataan.
"Ketika taktik Rusia berubah, begitu dukungan kita terhadap Ukraina. Sistem roket multi peluncuran yang sangat canggih ini akan mempermudah kawan-kawan Ukraina kita melindungi diri mereka dengan lebih baik dari penggunaan brutal artileri jarak jauh, yang digunakan pasukan Putin tanpa pandang bulu untuk meratakan kota-kota," lanjutnya.
Tentara Ukraina akan dilatih bagaimana menggunakan sistem baru ini di Inggris. Inggris sejauh ini telah memberikan bantuan militer senilai lebih dari 750 juta poundsterling ke Ukraina termasuk sistem pertahanan udara, ribuan rudal anti-tank, dan berbagai jenis perlengkapan militer, serta ratusan kendaraan lapis baja.
Pekan lalu, AS mengumumkan akan mengirimkan sistem roket artileri mobilitas tinggi atau HIMARS ke Ukraina. HIMARS secara terus menerus bisa meluncurkan sejumlah rudal berpemandu presisi dengan jangkauan sangat jauh dan presisi dengan sistem yang dimiliki Ukraina. Namun Presiden AS Joe Biden menolak memasok Ukraina dengan sistem yang bisa menjangkau Rusia, walaupun Kiev memintanya.
Pada Minggu, Putin mengancam akan menyerang target baru jika Barat memasok rudal ke Ukraina dan mengatakan pengiriman senjata baru ke Kiev ditujukan untuk "memperlama konflik".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca Selengkapnya