Abu Sayyaf bebaskan sandera asal Norwegia
Merdeka.com - Kelompok militan Islam Abu Sayyaf kemarin, Sabtu, membebaskan seorang sandera asal Norwegia, Kjartan Sekkingstad. Pria ini akhirnya bebas setelah disandera sejak September tahun lalu.
Sekkingstad merupakan manajer sebuah resor mewah di Pulau Samal di Davao del Norte. Pria Norwegia ini disandera bersama dengan dua warga Kanada dan seorang penduduk lokal.
Setelah dibebaskan, Sekkingstad mengucapkan terima kasih kepada Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
-
Bagaimana Filipina merdeka? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Kapan Filipina merdeka? Baru pada 4 Juli 1946, akhirnya Filipina menjadi negara yang merdeka.
-
Siapa yang dipulangkan ke Filipina? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada sandera setelah dibebaskan? Ketika diselamatkan polisi, para sandera malah berusaha melindungi para pelaku.
-
Bagaimana Pegi Setiawan dinyatakan bebas? Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan oleh pihak pemohon yakni Pegi Setiawan terhadap Polda Jabar. Eman mengatakan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Rizky (2016) oleh Polda Jabar tidak sesuai dengan prosedur dan tidak sah menurut hukum yang berlaku.
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
"Terima kasih kepada Presiden Duterte," ucapnya Sekkingstad, dikutip dari pernyataan penasihat perdamaian kepresidenan Filipina Jesus Dureza.
Sementara itu, Channel News Asia, Minggu (18/9) melaporkan, Abu Sayyaf menyebutkan Sekkingstad ditahan di Kota Patikul di Kepulauan Sulu. Dia kini berada dalam lindungan Nur Misuari, pendiri Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) di wilayah Jolo.
Juru Bicara Militer Komando Mindanao Barat Mayor Filemon Tan, mengatakan, pembebasan Sekkingstad adalah hasil intens operasi militer terhadap Abu Sayyaf. Tan juga menyebutkan MNLF membantu pemerintah dalam membebaskan pria Norwegia tersebut.
Sekkingstad sendiri sebenarnya direncanakan akan bertemu dengan Duterte kemarin, sayangnya pertemuan tersebut gagal karena cuaca buruk.
Sementara itu, di Oslo, pemerintah menyambut pembebasan Sekkingstad dengan gembira. Namun, mereka masih berhati-hati sebab warga negara Norwegia sendiri masih belum berada di tangan pemerintah Filipina.
"Kami masih bekerja dan tidak akan terlalu bersukacita sampai Sekkingstad aman bersama dengan otoritas Filipina," ucap Menteri Luar Negeri Norwegia, Boerge Brende dalam pernyataan tertulis.
"Kami terus mengikuti situasi ini dengan cermat dan terus bekerja sama dengan otoritas Filipina untuk membawa Sekkingstad dengan selamat," lanjut dia.
Abu Sayyaf sudah memenggal dua warga Kanada yang disandera bersama dengan Sekkingstad. Hal ini membuat pemerintah Norwegia khawatir dengan keselamatan warganya.
Kelompok Abu Sayyaf awalnya meminta tebusan kepada masing-masing sandera sebesar 1 miliar Peso. Namun, hingga pemenggalan dua warga Kanada, permintaan tebusan mereka berkurang hingga menjadi 300 juta Peso.
Selain itu, masih ada setidaknya sembilan warga negara Indonesia yang juga disandera kelompok Abu Sayyaf. Mereka merupakan para anak buah kapal yang tengah berlayar di wilayah perairan 'jalur tengkorak', selatan Filipina. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu melalui negosiasi Panjang setelah disandera selama satu tahun tujuh bulan.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan, Sabtu 21 September 2024. Philip disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaKepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya
Baca SelengkapnyaTNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Baca SelengkapnyaProses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.
Baca SelengkapnyaTNI menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet di kawasan Timika Papua Tengah, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaPembebasan Kapten Philips ini setelah 1,5 tahun pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membebaskannya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan penyerahan pilot ke perwakilan negara asalnya berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sudah satu tahun lebih Philip disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca Selengkapnya