Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abu Sayyaf teror perusahaan sandera WNI via telpon tiap hari

Abu Sayyaf teror perusahaan sandera WNI via telpon tiap hari Sandera Abu Sayyaf tiba di Kemlu. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Usaha Abu Sayyaf memperoleh tebusan senilai 50 juta peso (setara Rp 14,3 miliar) diakui perusahaan kapal Patria Maritime Line sangat aktif. Para militan Filipina itu menghubungi pemilik kapal Brahma 12 dan Anand 12 via telepon setiap harinya selama sebulan terakhir.

Komisaris Perusahaan Patria Maritime, Loudy Irwanto Ellias, mengaku pihaknya sejak awal berusaha mengabaikan isu tebusan. Dia kemudian menolak berkomentar terkait selentingan media Filipina maupun pernyataan Megawati Soekarnoputri, bahwa Patria Maritime membayar tebusan senilai Rp 14 miliar pada Jumat pekan lalu demi membebaskan sandera.

"Saya no comment mengenai (isu pembayaran tebusan), tapi perusahaan menjadi salah satu anggota tim yang dibentuk oleh pemerintah. Kita bikin satu tim untuk mengatasi hal ini," kata Loudy saat ditemui di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/5).

Loudy mengatakan tiap kontak yang mereka lakukan dengan kelompok Abu Sayyaf adalah guna menjamin keselamatan ABK.

"Tiap kali kita kontak, itu pasti kita bertanya bagaimana keselamatan orang kami, kami mendapat info jika orang kami diperlakukan dengan baik oleh mereka," katanya.

Loudy mengakui setidaknya Abu Sayyaf koorperatif dengan mengizinkan ABK berkomunikasi langsung dengan perusahaan.

Kapten Kapal Brahma 12, Peter Tonson, yang kini telah bebas, menduga motif utama militan memang soal tebusan. Terbukti, mereka diperlakukan baik, kesehatannya diperhatikan, serta tak ada ancaman serius.

"Mereka punya maksud biar kita cepat ditebus. Kalau ada tekanan mungkin nakut-nakutin kita, seperti ultimatum, hanya bercandaan saja," kata Tonson.

Patria Maritime Line tidak ingin penculikan kembali terjadi. Perusahaan kapal yang mengirim muatan batu bara ini tidak lagi melewati perairan Sulu dari Tarakan menuju Cebu.

"Sementara ini kita tidak lewat jalur yang sama dan tidak ada pengiriman. Pemerintah juga kan sudah menutup, jadi kita tidak melewati jalur situ," kata Loudy.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina-TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat

Pertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Selain Paspampres Praka RM, Dua TNI Ikut Culik dan Aniaya Pemuda Aceh Sampai Tewas
VIDEO: Terungkap! Selain Paspampres Praka RM, Dua TNI Ikut Culik dan Aniaya Pemuda Aceh Sampai Tewas

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Praka RM menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan warga Aceh, Imam Masykur.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Korupsi Basarnas: Letkol ABC Terima Dako Rp8 M dari Swasta atas Perintah Kabasarnas
Fakta Baru Korupsi Basarnas: Letkol ABC Terima Dako Rp8 M dari Swasta atas Perintah Kabasarnas

TNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Penculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan

Meski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Motif Jahat Akal Bulus Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban
VIDEO: Motif Jahat Akal Bulus Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban

Dari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.

Baca Selengkapnya
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget

Tak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.

Baca Selengkapnya