Ada ancaman teror, Rusia terbitkan travel warning ke Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan saran bepergian (travel warning) bagi warganya yang berencana mengunjungi Indonesia. Peringatan Moskow ini didasarkan pada meningkatnya risiko terorisme di Tanah Air.
"Kementerian Luar Negeri menyarankan warga Rusia yang berencana bepergian ke Indonesia untuk terus waspada, menghindari tempat ramai, atau tetap berada di kawasan yang aman," seperti dikutip dari situs mid.ru/en. Dalam imbauan ini, dicantumkan juga nomor Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta untuk kebutuhan darurat.
Travel warning ini dibenarkan oleh Atase Pers Kedubes Rusia untuk Indonesia, Nikolay Karapetyan, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/12). Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut, sampai kapan pemerintahnya berencana menetapkan status waspada bagi warganya yang bepergian ke Indonesia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
Akhir pekan lalu, Detasemen Khusus Antiteror 88 menggelar operasi serentak di Pulau Jawa. Hasilnya, Sembilan tersangka pelaku teror dicokok di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Gresik, dan Mojokerto. Para tersangka adalah anggota sel jaringan teroris lama maupun simpatisan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Belum diketahui, apakah travel warning ini sudah berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan asal Negeri Beruang Merah untuk akhir 2015 maupun awal tahun depan ke Indonesia.
Obyek wisata di Tanah Air merupakan alternatif menarik bagi turis Rusia. Lonjakan minat pelesir ke Indonesia dipicu situasi geopolitik Timur Tengah. Pesawat Rombongan turis Rusia jatuh di Mesir, kemudian tak lama hubungan negara bekas Uni Soviet itu dengan Turki memburuk. Sehingga Indonesia jadi tujuan pariwisata alternatif.
Awal Desember ini, CEO Dewan Bisnis Rusia-Indonesia, Mikhail Kuritsyn, mengatakan jumlah turis dari negaranya yang pelesir ke Bali atau Lombok masih di bawah 100 ribu orang per tahun. "Tahun 2017 kami target bisa meningkat hingga 300.00 orang," ujarnya.
Penangkapan sel-sel ISIS serta jaringan teror lama oleh Densus 88 pekan lalu sangat cepat, sehingga pelaku tak ada yang melakukan perlawanan. Informasi yang beredar, penangkapan itu bersumber dari pasokan informasi intelijen Australia, serta tambahan data dari Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat.
Di Sukoharjo, Densus mengamankan terduga teroris yang dijuluki Abu Jundi. Untuk operasi di Trowulan, Mojokerto, Polri membekuk lebih dari tiga orang yang menyimpan bahan kimia serta bendera ISIS. Sedangkan di Jawa Barat, guru madrasah berinisial AU dan muridnya Z dicokok karena diyakini hendak melancarkan bom bunuh diri.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaDensus 88 menemukan beberapa foto dan lambang-lambang organisasi terorisme seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca Selengkapnya